0362 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jdl I bg V

Begawan Sinting AlasRoban



NURUL MUSHTHOFA Karya Guru kami Alhabib Murtadlo Bin Abdulloh Alkaaf. jilid 1 bagian 5. -----

Bahwa sesungguhnya, manakala Sayyidatuna Aminah Binti Wahab mengandung Baginda Nabi Muhammad SAW. Seketika itu pula terjadilah berbagai macam keajaiban-keajaiban dunia yang menggemparkan jagad. Segala peristiwa tersebut, bukan hanya di daratan dan lautan saja. Bahkan di alam malakut lebih dahsyat dan menakjubkan. Konkritnya adalah pada malam Jumu’ah bulan Rajab, detik itulah momen yang paling bersejarah bagi seluruh umat manusia. Saat itulah terjadi perpindahan Nur Agung Baginda Nabi Muhammad SAW dari Sayyiduna Abdullah ke dalam kandungan Sayyidatuna Aminah. Maka, pada malam itulah datang perintah dari Allah SWT kepada malaikat Ridlwan agar membuka seluruh pintu sorga dan Allah SWT perintahkan kepada malaikat-Nya untuk mengumandangkan seruan telah tiba saat datangnya Nabi Akhir zaman Baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang diterangkan oleh Syeikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani di kitabnya Hujjatullah ‘Alal-‘Alamin hal 226 dan 223;

قال الشيخ يوسف بن إسماعيل النبهاني في حجة الله على العالمين ص 226 :قال سهل بن عبد الله التستري لما أراد الله تعالى خلق محمد صلى الله عليه وسلم في بطن أمه آمنة ليلة رجب وكانت ليلة الجمعة أمر الله تعالى في تلك الليلة رضوان خازن الجنان أن يفتح الفردوس وينادي مناد في السموات والأرض ألا إن النور المخزون المكنون الذي يكون منه النبي الهادي في هذه الليلة يستقر في بطن أمه الذي يتم خلقه ويخرج للناس بشيرا ونذيرا.

Yang artinya kurang lebih;“Bahwa sesungguhnya manakala Allah SWT menghendaki untuk mewujudkan Baginda Nabi Muhammad SAW dalam kandungan ibundanya pada malam Jumu’ah bulan Rajab, maka Allah SWT perintahkan kepada malaikat Ridlwan (penjaga sorga) agar membuka seluruh pintu sorga dan berkumandanglah seruan di langit dan di bumi;……….(Wahai seluruh makhluk, perhatikanlah oleh kalian semua)..Sesungguhnya Nur Agung Baginda Nabi Muhammad SAW sekarang telah berada dalam kandungan ibundanya. Kelak, Beliaulah yang akan muncul sebagai Nabi yang membawa petunjuk dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan kepada umat manusia”.

https://www.facebook.com/groups/forsil.jabodetabek/permalink/356073484531048/#

Maka, seketika itu juga seluruh binatang yang ada di laut, di daratan, dan di angkasa saling memberi kabar gembira kepada temannya masing-masing. Yang di barat lari ke timur, yang di timur lari ke barat, yang di utara lari ke selatan dan yang di selatan lari ke utara untuk saling membawa berita gembira. Yang lebih menakjubkan lagi adalah binatang-binatang yang ada di sekitar Makkah, seperti kuda, onta, rusa dan lain sebagainya bisa mengucapkan dengan bahasa arab yang fasih, sehingga orang-orang pada masa itu sangat takjub melihat peristiwa langka tersebut. Perkataan hewan-hewan tersebut adalah ;

حمل برسول الله صلى الله عليه وسلم ورب الكعبة وهو أمان الدنيا وسراج أهلها

“Sungguh demi Allah SWT Dzat yang menguasai Ka’bah, saat ini Baginda Rasulullah SAW telah berada dalam kandungan ibundanya. Beliaulah yang kelak akan membawa kedamaian di muka bumi ini dan Beliaulah yang akan menerangi umat dengan ajaran-ajarannya…”

Dan saat itu pula, serentak seluruh singgasana para penguasa, raja dan kaisar sedunia, semuanya jatuh dan terjungkal ke bawah, sehingga para penguasa tersebut tercekat kebingungan, diam seribu bahasa dan tidak bisa berkata apa-apa seharian penuh. Begitu pula seluruh patung-patung sedunia terjungkal jatuh berantakan. Para dukun-dukun seketika lenyap ilmu mereka, tak bisa menebak/ meramal sesuatu dengan benar. Dan dari bulan ke bulan senantiasa terdengar seruan malikat yang berkumandang di langit dan di bumi untuk memberi berita gembira kepada seluruh makhluk-makhluk Allah SWT……….

أن أبشروا فقد آن لإبي القاسم أن يخرج إلى الأرض ميمونا مباركا

…….Berbahagialah kalian semua wahai seluruh makhluk Allah SWT…Sungguh Baginda Nabi Muhammad SAW sebentar lagi akan datang ke dunia untuk membawa keberkahan dan Rahmat dari Allah SWT bagi semesta alam…..

Dan sebagaimana yang disebutkan oleh Syeikh Ahmad bin Zaini Dahlan dalam kitabnya As-Sirah An-Nabawiyyah juz 1 hal 45 bahwa pada masa dikandungnya Baginda Nabi Muhammad SAW oleh ibundanya adalah masa keemasan bagi suku Quraisy saat itu. Sebelumnya mereka dalam masa paceklik dan kesulitan bahan makanan yang luar biasa. Namun begitu Baginda Nabi Muhammad SAW sudah berada dalam kandungan ibundanya, seketika kondisi perekonomian berubah total 180 derajat. Rakyat Quraisy mengalami kemakmuran dan kemudahan yang menakjubkan. Mega-mega putih yang berarak-arakan dan menurunkan rintik-rintik air hujan yang membawa kesuburan, angin sepoi-sepoi basah yang membawa kesejukan, dan lukisan cahaya kilat yang berkilauan menyinari dan menghiasi angkasa raya. Sehingga pepohonan dan tanam-tanaman tumbuh subur di mana-mana, sungai-sungai dipenuhi air yang mengalir, dan hewan-hewan piaraan menjadi gemuk dan deras air susunya. Maka, semakin lengkaplah kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan penduduk Makkah saat itu. Bahkan serentak dengan ijin Allah SWT, pada tahun itu, tidak ada wanita yang hamil anak perempuan, semuanya dianugerahi Allah SWT hamil anak laki-laki, sebagai perhormatan Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Dan sebagaimana disebutkan oleh Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami di kitabnya An-Ni’matul Kubra ‘Alal-‘Aalam hal 44 bahwa;

…….”Ibunda Rasulullah Muhammad SAW berkata; Sesungguhnya tatkala aku mengandung putraku tercinta (Rasulullah Muhammad SAW), pada bulan pertama tepatnya pada Bulan Rajab Al-Asham, suatu malam di saat aku terlelap tidur, tiba-tiba datang kepadaku seorang laki-laki yang indah wajahnya, semerbak harum baunya dan diliputi cahaya yang berkemilauan. Dan dia berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad SAW. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Adam AS bapaknya seluruh umat manusia”. Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;

أبشري يا آمنة فقد حملت بسيد البشر

Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung Junjungan seluruh umat manusia ……

Pada bulan yang kedua, datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad SAW wahai Utusan Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Syits AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;

أبشري يا آمنة فقد حملت بصاحب التأويل والحديث

Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT ilmu ta’wil dan Al-Hadis…Sesungguhnya, sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Madarijush-Shu’uud hal 12 bahwa; manakala Sayyidah Aminah sudah genap hamil 2 bulan, ayahanda tercinta Baginda Nabi Muhammad SAW Sayyiduna Abdullah wafat di Madinah. Seketika para malaikat berkata kepada Allah SWT; “Ya Allah Tuhan dan Sesembahan kami, Nabi terkasih-Mu sekarang telah yatim, tidak punya ayah”. Maka, Allah SWT Berfirman menjawab para malaikat tersebut;

أنا وليه وحافظه وحاميه وربه وعونه ورازقه وكافيه فصلوا عليه وتبركوا بإسمه

“Ketahuilah olehmu wahai para malikat. Sesungguhnya Aku (Allah SWT) sendiri yang akan menjaga, melindungi dan merawatnya, Serta akan Aku limpahkan bantuan /pertolongan dan rezeki kepadanya. Dan Aku sendiri pula yang akan mencukupi( segala urusannya). Maka, panjatkanlah selalu oleh kalian sholawat kepadanya dan dapatkanlah keberkahan bagi kalian dengan berwasilah menyebut namanya”

Pada bulan kehamilan yang ketiga datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Nabi Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Idris AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;

أبشري يا آمنة فقد حملت بالنبي الرئيس

Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak menjadi pemimpin yang sangat agung.

Dokumen : 0362 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jdl I bg V
Forsil Aswaja Tujuan didirikannya Group Forsil Aswaja Nusantara adalah untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah dengan menganut salah satu dari madzhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali) serta mempersatukan langkah para 'Ulama beserta pengikut-pengikutnya dan melakukan kegiatan-kegiatan Majelis Ta'lim dan Silaturahmi yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan mayarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian harkat serta martabat manusia.

Belum ada Komentar untuk "0362 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jdl I bg V"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel