0363 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jld I bg VI
Senin, 14 April 2014
Tulis Komentar
Begawan Sinting AlasRoban
NURUL MUSHTHOFA Karya Guru kami Alhabib Murtadlo Bin Abdulloh Alkaaf. jilid 1 Bagian 6 ------
Pada bulan yang keempat datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Kekasih Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Nuh AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT pertolongan dan kemenangan besar.
Pada bulan yang kelima datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Pilihan Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab;
“Sesungguhnya aku adalah Nabi Hud AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT syafa’at yang agung pada hari kiamat.
Pada bulan yang keenam datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Rahmat Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya;
“Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Ibrahim AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi yang diagungkan Allah SWT…
Pada bulan yang ketujuh datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Nabi yang dipilih Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Ismail AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT keunggulan dan kesantunan yang sangat luar biasa……..
Pada bulan yang kedelapan datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Pilihan Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Musa putra Imran AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT kitab suci Al-Qur’an. Pada bulan yang kesembilan datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad SAW, telah dekat waktu kedatanganmu wahai Rasulullah. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Isa putra Maryam AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi yang sangat mulia dan Utusan Allah yang sangat agung. Rahmat Belas Kasih Sayang Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya senantiasa melimpah kepadanya. Sungguh, Allah SWT akan menjauhkan darimu segala kesengsaraan, kepayahan dan juga akan memberimu segala kemudahan.
Dan Imam Al-Hafidh Abul Fida’ Ibnu Katsir dalam kitabnya Al-Bidayah Wan-Nihayah juz 1 hal 263 menyebutkan tentang ilham yang diberikan Allah SWT kepada Ibunda tercinta Baginda Rasulullah SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab;
Yang artinya kurang lebih;“Sesungguhnya Ibunda tercinta Baginda Rasulullah Muhammad SAW berkata; Tatkala aku mengandung putraku tercinta (Baginda Rasulullah SAW), datang seorang utusan Allah SWT (malaikat) kepadaku, Dia berkata; Wahai Aminah, (beruntunglah Engkau). Engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak menjadi Junjungan dan Pemimpin seluruh umat manusia. Maka, apabila telah lahir kelak, berilah Beliau nama “Muhammad”. Karena di Kitab Suci Taurat dan Injil Beliau adalah bernama Ahmad, insan sempurna yang dipuji oleh seluruh penghuni langit dan bumi. Dan di Kitab Suci Al-Qur’an Beliau bernama Muhammad.”
Al-Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i di kitabnya An-Ni’matul Kubraa ‘Alal ‘Aalam hal. 61 telah menyebutkan ; Bahwa sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad sudah semakin dekat, Allah SWT semakin melimpahkan berbagai macam anugerahnya kepada Sayyidah Aminah, mulai malam tanggal satu hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW;
• Pada malam tanggal 1 Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Aminah, sehingga Beliau merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
• Pada malam tanggal 2 datang seruan berita gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah SWT.
• Pada malam tanggal 3 datang seruan memanggil kepadanya…”Wahai Aminah, sudah dekat saatnya Engkau akan melahirkan Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT”.
• Pada malam tanggal 4 Sayyidah Aminah mendengar beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan sangat jelas sekali.
• Pada malam tanggal 5 Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabiyyullah Ibrahim AS Khalilullah.
• Pada malam tanggal 6 Sayyidah Aminah melihat cahaya Rasulullah SAW memenuhi segala penjuru alam semesta.
• Pada malam tanggal 7 Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.
• Pada malam tanggal 8 Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan….”Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah SWT Pencipta alam semesta..”
• Pada malam tanggal 9 Allah SWT semakin mengucurkan limpahan Belas Kasih Sayangnya kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah.
• Pada malam tanggal 10 Sayyidah Aminah melihat tanah Khoif dan Mina ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW .
• Pada malam tanggal 11 Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Maka, pada malam 12 Bulan Rabi’ul Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid Abdul Muthalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah, dan Sayyidah Aminah sendirian di rumah, tanpa ada seorangpun yang menemaninya, tiba-tiba Beliau Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahanan-lahan muncul empat wanita yang sangat anggun nan cantik jelita dan diliputi cahaya yang memancar berkemilauan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan. Tiba-tiba wanita pertama datang dan berkata kepada Sayyidah Aminah;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung junjungan alam semesta Baginda Nabi Muhammad SAW. Kenalilah olehmu sesungguhnya aku ini adalah Hawwa’ Ibunda seluruh umat manusia. Aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu….
Kemudian Ibu Hawwa’ duduk di samping kanan Sayyidah Aminah. Dan mendekat lagi wanita yang kedua kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi Agung yang dianugerahi Allah SWT kesucian yang sempurna pada diri dan kepribadiannya. Nabi Agung yang ilmunya sebagai sumber seluruh ilmunya para Nabi dan para kekasihnya Allah SWT. Nabi Agung yang cahayanya meliputi seluruh alam. Dan ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku ini adalah Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As, aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.”Kemudian Sayyidah Sarah duduk di sebelah kiri Sayyidah Aminah. Maka, wanita ketigapun kemudian mendekat dan menyampaikan berita gembira kepadanya;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT yang paling agung, dan insan sempurna yang paling utama mendapati pujian dari Allah SWT dan dari seluruh makhuk-Nya. Perlu engkau ketahui sesungguhnya aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu”.Kemudian sayyidah Asiyah binti Muzahim tersebut duduk di belakang Sayyidah Aminah. Sejenak Sayyidah Aminah semakin kagum, karena wanita yang ke empat adalah lebih anggun berwibawa dan memiliki kecantikan luar biasa. Kemudian mendekat kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW yang dianugerahi Allah SWT berbagai macam mukjizat yang sangat agung dan sangat luar biasa, Beliaulah junjungan seluruh penghuni langit dan bumi, hanya untuk Beliau semata segala bentuk Sholawat (Rahmat Ta’dhim) Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya yang sempurna. Ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku adalah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS. Kami semua ditugaskan Allah SWT untuk menemanimu demi menyambut kehadiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Kemudian Sayyidah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS duduk mendekatkan diri di depan Sayyidah Aminah. Maka, keempat wanita suci mulia nan agung di sisi Allah SWT tersebut kemudian merapat dan mengelilingi diri Ibunda Rasulullah Muhammad SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab, sehingga Ibunda Rasulullah SAW semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan dalam jiwanya. Kebahagiaan dan keindahan yang dialami oleh Ibunda Rasulullah SAW saat itu, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Dan peristiwa demi peristiwa yang sangat agung, semakin Allah SWT limpahkan demi penghormatan besar kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Keajaiban berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT dengan berbagai macam bahasa yang berbeda-beda. Detik berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh Beliau berbagai macam bintang-bintang di angkasa raya yang sangat indah berkilauan yang saling berterbangan di langit ke segenap penjuru angkasa yang sangat cerah dipenuhi cahaya. Maka, detik berikutnya adalah Allah SWT perintahkan kepada Malaikat Ridlwan penjaga sorga agar mengomando semua bidadari sorga supaya berdandan rapi cantik jelita dan memakai segala macam bentuk perhiasan kain sutera dengan bermahkotakan emas, intan permata yang gemerlapan dan menebarkan wewangian sorga yang harum semerbak ke segala arah demi menyambut kedatangan Baginda Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, Allah SWT limpahkan mandat khusus kepada Malaikat Jibril AS untuk mengemban tugas agung dalam momen yang paling agung dan bersejarah bagi seluruh makhluk Allah SWT, Firman Allah SWT kepadanya;
Yang artinya kurang lebih;“Hai Jibril, serukanlah kepada seluruh arwah suci para Nabi, para Rasul dan para Wali agar berkumpul berbaris rapi menyambut kedatangan Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, bentangkanlah hamparan kemuliaan dan keagungan derajat Al-Qurb dan Al-Wishal kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang memiliki Nur dan Maqam luhur di Sisi-Ku. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Malik agar menutup semua pintu neraka. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Ridlwan agar membuka seluruh pintu sorga. Hai Jibril, pakailah olehmu Hullah Ar-Ridlwan (pakaian khusus yang diliputi Keridloan-Ku) demi menyambut Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, turunlah ke bumi dengan membawa seluruh pasukan malaikat, para Malaikat Muqarrabin, para Malaikat Karubiyyin, para Malaikat yang selalu mengelilingi ‘Arasy, suruh mereka semua turun ke bumi dan berbaris rapi demi memuliakan dan mengagungkan kedatangan Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, kumandangkanlah seruan di seluruh penjuru langit hingga lapis ke tujuh dan di segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, beritakan kepada seluruh makhluk-Ku bahwa sesungguhnya …Sekarang telah tiba saatnya kedatangan Nabi akhir zaman, Nabi Agung kekasih Allah SWT, Baginda Nabi Muhammad SAW ………….
Diskusi : 0363 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jld I bg VI
Dokumen : 0363 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jld I bg VI
NURUL MUSHTHOFA Karya Guru kami Alhabib Murtadlo Bin Abdulloh Alkaaf. jilid 1 Bagian 6 ------
Pada bulan yang keempat datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Kekasih Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Nuh AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
أبشري يا آمنة فقد حملت بصاحب النصر والفتوح
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT pertolongan dan kemenangan besar.
Pada bulan yang kelima datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Pilihan Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab;
“Sesungguhnya aku adalah Nabi Hud AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
أبشري يا آمنة فقد حملت بصاحب الشفاعة العظمى في اليوم الموعود
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT syafa’at yang agung pada hari kiamat.
Pada bulan yang keenam datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Rahmat Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya;
“Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Ibrahim AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
أبشري يا آمنة فقد حملت بالنبي الجليل
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi yang diagungkan Allah SWT…
Pada bulan yang ketujuh datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Nabi yang dipilih Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Ismail AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
أبشري يا آمنة فقد حملت بالنبي الرجيح المليح
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT keunggulan dan kesantunan yang sangat luar biasa……..
Pada bulan yang kedelapan datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad wahai Pilihan Allah SWT. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Musa putra Imran AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
أبشري يا آمنة فقد حملت بمن ينزل عليه القرآن
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak dianugerahi Allah SWT kitab suci Al-Qur’an. Pada bulan yang kesembilan datang pula seorang laki-laki yang sedemikian rupa dan berkata; “Selamat datang wahai Baginda Nabi Muhammad SAW, telah dekat waktu kedatanganmu wahai Rasulullah. Salam sejahtera Allah SWT senantiasa melimpah kepadamu”. Aku lantas bertanya; “Siapakah engkau wahai tuan”. Dia menjawab; “Sesungguhnya aku adalah Nabi Isa putra Maryam AS” Dan dia memberi berita gembira kepadaku dengan berkata;
أبشري يا آمنة فقد حملت بالنبي المكرم والرسول المعظم صلى الله عليه وسلم وزال عنك البؤس والعنا والسقم والألم
Sungguh beruntung Engkau wahai Aminah, berbahagialah, sungguh engkau telah mengandung Nabi yang sangat mulia dan Utusan Allah yang sangat agung. Rahmat Belas Kasih Sayang Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya senantiasa melimpah kepadanya. Sungguh, Allah SWT akan menjauhkan darimu segala kesengsaraan, kepayahan dan juga akan memberimu segala kemudahan.
Dan Imam Al-Hafidh Abul Fida’ Ibnu Katsir dalam kitabnya Al-Bidayah Wan-Nihayah juz 1 hal 263 menyebutkan tentang ilham yang diberikan Allah SWT kepada Ibunda tercinta Baginda Rasulullah SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab;
قال الإمام ابن كثير
في البداية والنهاية الجزء الأول ص163قال محمد بن إسحق فكانت آمنة أم رسول
الله صلى الله عليه وسلم تحدثت أنها أتيت حين حملت برسول الله صلى الله
عليه وسلم فقيل لها إنك قد حملت بسيد هذه الأمة -فإذا وقع فسميه محمدا فإن
إسمه في التوراة أحمد يحمده أهل السماء و أهل الأرض واسمه في الإنجيل أحمد
يحمده أهل السماء وأهل الأرض واسمه في القرآن محمد .
Yang artinya kurang lebih;“Sesungguhnya Ibunda tercinta Baginda Rasulullah Muhammad SAW berkata; Tatkala aku mengandung putraku tercinta (Baginda Rasulullah SAW), datang seorang utusan Allah SWT (malaikat) kepadaku, Dia berkata; Wahai Aminah, (beruntunglah Engkau). Engkau telah mengandung Nabi Agung yang kelak menjadi Junjungan dan Pemimpin seluruh umat manusia. Maka, apabila telah lahir kelak, berilah Beliau nama “Muhammad”. Karena di Kitab Suci Taurat dan Injil Beliau adalah bernama Ahmad, insan sempurna yang dipuji oleh seluruh penghuni langit dan bumi. Dan di Kitab Suci Al-Qur’an Beliau bernama Muhammad.”
Al-Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i di kitabnya An-Ni’matul Kubraa ‘Alal ‘Aalam hal. 61 telah menyebutkan ; Bahwa sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad sudah semakin dekat, Allah SWT semakin melimpahkan berbagai macam anugerahnya kepada Sayyidah Aminah, mulai malam tanggal satu hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW;
• Pada malam tanggal 1 Allah SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa kepada Sayyidah Aminah, sehingga Beliau merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
• Pada malam tanggal 2 datang seruan berita gembira kepadanya bahwa sebentar lagi dirinya akan mendapati anugerah agung yang luar biasa dari Allah SWT.
• Pada malam tanggal 3 datang seruan memanggil kepadanya…”Wahai Aminah, sudah dekat saatnya Engkau akan melahirkan Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT”.
• Pada malam tanggal 4 Sayyidah Aminah mendengar beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan sangat jelas sekali.
• Pada malam tanggal 5 Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabiyyullah Ibrahim AS Khalilullah.
• Pada malam tanggal 6 Sayyidah Aminah melihat cahaya Rasulullah SAW memenuhi segala penjuru alam semesta.
• Pada malam tanggal 7 Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira, sehingga kebahagiaan dan kedamaiannya semakin memuncak.
• Pada malam tanggal 8 Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut sangat jelas mengumandangkan….”Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat saat kelahiran Nabi Agung Kekasih Allah SWT Pencipta alam semesta..”
• Pada malam tanggal 9 Allah SWT semakin mengucurkan limpahan Belas Kasih Sayangnya kepada Sayyidah Aminah, sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah atau sakit dalam diri dan jiwa Sayyidah Aminah.
• Pada malam tanggal 10 Sayyidah Aminah melihat tanah Khoif dan Mina ikut bergembira ria menyambut kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW .
• Pada malam tanggal 11 Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Maka, pada malam 12 Bulan Rabi’ul Awwal, langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun, saat itu Sayyid Abdul Muthalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Ka’bah, dan Sayyidah Aminah sendirian di rumah, tanpa ada seorangpun yang menemaninya, tiba-tiba Beliau Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah, dan perlahanan-lahan muncul empat wanita yang sangat anggun nan cantik jelita dan diliputi cahaya yang memancar berkemilauan serta semerbak harum wewangian memenuhi seluruh ruangan. Tiba-tiba wanita pertama datang dan berkata kepada Sayyidah Aminah;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung junjungan alam semesta Baginda Nabi Muhammad SAW. Kenalilah olehmu sesungguhnya aku ini adalah Hawwa’ Ibunda seluruh umat manusia. Aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu….
Kemudian Ibu Hawwa’ duduk di samping kanan Sayyidah Aminah. Dan mendekat lagi wanita yang kedua kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Baginda Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi Agung yang dianugerahi Allah SWT kesucian yang sempurna pada diri dan kepribadiannya. Nabi Agung yang ilmunya sebagai sumber seluruh ilmunya para Nabi dan para kekasihnya Allah SWT. Nabi Agung yang cahayanya meliputi seluruh alam. Dan ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku ini adalah Sarah istri Nabiyyullah Ibrahim As, aku diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu.”Kemudian Sayyidah Sarah duduk di sebelah kiri Sayyidah Aminah. Maka, wanita ketigapun kemudian mendekat dan menyampaikan berita gembira kepadanya;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW Kekasih Allah SWT yang paling agung, dan insan sempurna yang paling utama mendapati pujian dari Allah SWT dan dari seluruh makhuk-Nya. Perlu engkau ketahui sesungguhnya aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menemanimu”.Kemudian sayyidah Asiyah binti Muzahim tersebut duduk di belakang Sayyidah Aminah. Sejenak Sayyidah Aminah semakin kagum, karena wanita yang ke empat adalah lebih anggun berwibawa dan memiliki kecantikan luar biasa. Kemudian mendekat kepada Sayyidah Aminah untuk menyampaikan kabar gembira;
………”Sungguh, berbahagialah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntungan seperti engkau. Sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi Agung Baginda Nabi Muhammad SAW yang dianugerahi Allah SWT berbagai macam mukjizat yang sangat agung dan sangat luar biasa, Beliaulah junjungan seluruh penghuni langit dan bumi, hanya untuk Beliau semata segala bentuk Sholawat (Rahmat Ta’dhim) Allah SWT dan Salam Sejahtera-Nya yang sempurna. Ketahuilah olehmu wahai Aminah, sesungguhnya aku adalah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS. Kami semua ditugaskan Allah SWT untuk menemanimu demi menyambut kehadiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Kemudian Sayyidah Maryam Ibunda Nabiyyullah Isa AS duduk mendekatkan diri di depan Sayyidah Aminah. Maka, keempat wanita suci mulia nan agung di sisi Allah SWT tersebut kemudian merapat dan mengelilingi diri Ibunda Rasulullah Muhammad SAW Sayyidah Aminah Binti Wahab, sehingga Ibunda Rasulullah SAW semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan dalam jiwanya. Kebahagiaan dan keindahan yang dialami oleh Ibunda Rasulullah SAW saat itu, tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Dan peristiwa demi peristiwa yang sangat agung, semakin Allah SWT limpahkan demi penghormatan besar kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Keajaiban berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya saling berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puja puji dan tasbih kepada Allah SWT dengan berbagai macam bahasa yang berbeda-beda. Detik berikutnya adalah Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh Beliau berbagai macam bintang-bintang di angkasa raya yang sangat indah berkilauan yang saling berterbangan di langit ke segenap penjuru angkasa yang sangat cerah dipenuhi cahaya. Maka, detik berikutnya adalah Allah SWT perintahkan kepada Malaikat Ridlwan penjaga sorga agar mengomando semua bidadari sorga supaya berdandan rapi cantik jelita dan memakai segala macam bentuk perhiasan kain sutera dengan bermahkotakan emas, intan permata yang gemerlapan dan menebarkan wewangian sorga yang harum semerbak ke segala arah demi menyambut kedatangan Baginda Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, Allah SWT limpahkan mandat khusus kepada Malaikat Jibril AS untuk mengemban tugas agung dalam momen yang paling agung dan bersejarah bagi seluruh makhluk Allah SWT, Firman Allah SWT kepadanya;
يا
جبريل صف راح الأرواح في أقداح الشراب يا جبربل انشر سجادات القرب والوصال
لصاحب النور والرفعة والإتصال يا جبريل مر مالكا أن يغلق أبواب النيران يا
جبريل قل لرضوان أن يفتح أبواب الجنان يا جبريل البس حلة الرضوان يا جبريل
اهبط إلى الأرض بالملائكة الصافين والمقربين والكروبيين والحافين يا جبريل
ناد في السموات والأرض في طولها والعرض قد آن أوان اجتماع المحب بالمحبوب
والطالب بالمطلوب
Yang artinya kurang lebih;“Hai Jibril, serukanlah kepada seluruh arwah suci para Nabi, para Rasul dan para Wali agar berkumpul berbaris rapi menyambut kedatangan Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, bentangkanlah hamparan kemuliaan dan keagungan derajat Al-Qurb dan Al-Wishal kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang memiliki Nur dan Maqam luhur di Sisi-Ku. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Malik agar menutup semua pintu neraka. Hai Jibril, perintahkanlah kepada Ridlwan agar membuka seluruh pintu sorga. Hai Jibril, pakailah olehmu Hullah Ar-Ridlwan (pakaian khusus yang diliputi Keridloan-Ku) demi menyambut Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, turunlah ke bumi dengan membawa seluruh pasukan malaikat, para Malaikat Muqarrabin, para Malaikat Karubiyyin, para Malaikat yang selalu mengelilingi ‘Arasy, suruh mereka semua turun ke bumi dan berbaris rapi demi memuliakan dan mengagungkan kedatangan Kekasih-Ku Nabi Agung Muhammad SAW. Hai Jibril, kumandangkanlah seruan di seluruh penjuru langit hingga lapis ke tujuh dan di segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, beritakan kepada seluruh makhluk-Ku bahwa sesungguhnya …Sekarang telah tiba saatnya kedatangan Nabi akhir zaman, Nabi Agung kekasih Allah SWT, Baginda Nabi Muhammad SAW ………….
Diskusi : 0363 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jld I bg VI
Dokumen : 0363 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jld I bg VI
Belum ada Komentar untuk "0363 : Kajian Kitab Nurul Musthofa jld I bg VI"
Posting Komentar