0175 : BAB TAYAMUM

Armada-sultan Iskandar-badarudin Plembang-darusalam

assalamu alaikum. pertanyaan bab tayamum. di katakan bhwa anggota yg d perban pembasuhanx wajib d ganti dngan tayamum dan perbanx wajib di usap apakah dlm mengusap perban harus merata? dan kalau dah sembuh apakah wajib qodzok solat selama menggunakan perban?

JAWABAN

Hasanul Zain

Wa'alaikum salam wr wb...!

Seingat saya menurut Imam Nawawi didalam kitab Nihayatuzzain jika waktu memasang penutup (perban) itu dalam kondisi suci, maka tidak perlu mengulang shalatnya, kalau tidak suci maka wajib mengulang.

Adapun menurut yang pendapat yang Masyhur keduanya tidak wajib mu'ada.

- Intinya : Jika yang dibalut perban tersebut adalah anggota tayammum maka wajib I'ada secara Muthlaq (baik dipasang dalam keadaan suci/najis) atau yang diluar anggota tayammum terkena balutan untuk sekedar penguat ikatannya maka wajib baginya I'adah/mengulang sholatnya, jika dipasang dalam keadaan suci maka tidak wajib I'ada dan begitu juga jika balutan tersebut tidak mengenai anggota badan yang sehat maka tidak wajib baginya mengulang sholatnya meski dipasang dalam keadaan najis ataupun suci.

ثم ان كان الجبيرة في أعضاء التيمم وجبت الاعادة مطلقا ، وان كانت في غيرها ، فان أخذت من الصحيح زيادة على قدر الاستمسك فكذلك ، وان أخذت من الصحيح بقدر الاستمساك فقط ، فان كان وضعها على حدث فكذلك ، وان كان وضعها على طهر كامل من الحدثين فلا تجب الاعادة ، وكذلك لاتجب الاعادة إذا لم تأخذ من الصحيح شيئا أصلا سواء كان وضعها على حدث أو على طهر.

نهاية الزين ص ٣٨-٣٩

- Dan juga seperti keterangan yang ada di dalam Kitab Fathul Qorib hal 9.

ويصلي ولا إعادة عليه ان كان وضعها اي الجبائر على طهر وكانت في غير أعضاء التيمم والا اعادة وهذا ما قاله النووي في الروضة لكنه قال في المجموع ان اطلاق الجمهور يقتضي عدم الفرق اي بين اعضاء التيمم وغيرها.

فتح القريب ص ٩


AghitsNy Robby

Intinya : Jika yang dibalut perban tersebut adalah anggota tayammum maka wajib I'ada secara Muthlaq (baik dipasang dalam keadaan suci/najis atau sekedar menahan ikatan/melebihi) atau yang diluar anggota tayammum terkena balutan MELEBIHI sekedar penguat ikatannya maka wajib baginya I'adah/mengulang sholatnya,

jika SEKEDAR MENAHAN IKATANNYA, JIKA DIPASANG DLM KEADAAN HADATS MAKA WAJIB I'ADAH, JIKA dipasang dalam keadaan suci maka tidak wajib I'ada dan begitu juga jika balutan tersebut tidak mengenai anggota badan yang sehat maka tidak wajib baginya mengulang sholatnya meski dipasang dalam keadaan najis ataupun suci.

Link Dokumen : BAB TAYAMUM
Link Diskusi : BAB TAYAMUM

Belum ada Komentar untuk "0175 : BAB TAYAMUM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel