0304 : Hukum Membatalkan Sholat Pada Pertengahan Sholat
Jumat, 21 Februari 2014
Tulis Komentar
Mitao Kono Nagasaki
Assalamualaiku wr. wb.
Cronologi.......!
Ketika sholat magrib katakan saja p. X sdang mengimami shlat....
Setelah rokaat tb p.X jtuh tersungkur(meninggal)....Krn tempat
pengimaman itu terlalu sempit dan dtambah kaget maka para makmu
amburadul....Pertanyaan ?
1. apakah hukmx membatalkan sholat jika terjadi insiden seperti itu..?
2. apakah adakah btasan( berapa kli ) orang membatalkan sholat.
3. Karena waktu magrib sangat singkat, bolehkah mengganti sholat saat waktu memsuki waktu isyak.....
Trim
Jawaban :
Hasanul Zain
Pertanyaan ?
1. apakah hukmx membatalkan sholat jika terjadi insiden seperti itu..?
---
setau saya boleh membathalkan sholat bila memang berhubungan dengan keselamatan nyawa seseorang.
2. apakah adakah btasan( berapa kli ) orang membatalkan sholat.
----
Tidak ada.
3. Karena waktu magrib sangat singkat,
bolehkah mengganti sholat saat waktu memsuki waktu isyak.....
----
Tajhizul mayit hukumnya Fardhu kifayah sedang sholat Fardhu 'Ain hemat saya tidak boleh.
AghitsNy Robby
no 1 dan 2 sepakat dgn ust.hasan elzain...
no 3 saya blm paham pertanyaannya..maaf.
ibrohnya : fathul mu'in
و يجوز لمصل التخفيف او القطع لرأي نحو حريق و لانقاذ نحو مال او حيوان محترم.
"boleh bagi orang solat untuk meringankan(mengurangi rokaat) atau membatalkan
solatnya karena sperti ada kebakaran atau menyelamatkan seumpama harta
atau hewan yg dimuliakan"
dari ibroh diatas dijelaskan boleh membatalkan solat karena untuk
menyelamatkan diri, harta, dan kehormatan hewan yg dimuliakan ya'ni
selain babi, anjing gila, pezina muhson, yg meninggalkan solat , kafir
harbi & murtad..
Cecep Furqon
Pada
dasarnya memutuskan solat ditengan solat tanpa udzur adalah haram atau
tidak boleh. kecuali terdapat hal-hal yang dibenarkan oleh syara untuk
memutuskn solat ditengan solat. Seperti hal-hal yang berkaitan dengan keselamatn lainnya dan bahkan wajib memutuskan . sebagaiman dalam kitab al majmu’
إذا
دخل في الصلاة المكتوبة في أول وقتها أو غيره حرم قطعها بغير عذر وهذا هو
نص الشافعي في الام وقطع به جماهير الاصحاب وقد سبقت المسألة مبسوطة في باب
التيمم وذكرنا هناك أن الصحيح أيضا تحريم قطع الصوم الواجب بقضاء أو نذر
أو كفارة وأوضحنا جميع ذلك
Dengan
demikian jika seseorang memutuskan solat tanpa udzur dalah haram dan Dengan
bahkan bisa berdosa besr atau kufur jk bermain-main. Hal ini
mengecualikan jika terdapat darurat maka boleh berkali-kali memutuskan
solat untuk itu. Biarpun keluar waktu yaitu dengan berakhir solatnya
jadi qodho. Lihat mafhum nihayatul muhtaj
( قوله : أو دفع صائل عن نفس أو مال ) أي لغيره بقرينة ما مر في قوله للخوف على ماله حيث جوز فيه صلاة شدة الخوف وأوجب التأخير هنا
Ptokannya
jika fardhu ain menghadpi fardhu ain pilih yang lebih penting. Tidak
boleh mendahulukan atau menggugurkan fardhu ain disebbkan fardhu kifayah
apalagi sunah komo deui mubah mah.....
Link Diskusi : https://www.facebook.com/groups/forsil.jabodetabek/permalink/249470531858011/
Link Dokumen : https://www.facebook.com/notes/forsil-aswaja-nusantara/303-hukum-membatalkan-sholat-pada-pertengahan-sholat/284875488317515
Belum ada Komentar untuk "0304 : Hukum Membatalkan Sholat Pada Pertengahan Sholat"
Posting Komentar