0159 : WASIAT LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA
Sabtu, 05 Oktober 2013
Tulis Komentar
Muhammad Mujtahid Muthlaq
الحديث الرابع
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أن لقمان قال ﻻبنه يا بني عليك بمجالسة العلماء واستماع كلام الحكماء فإن الله يحي القلب الميت بنور العلم والحكمة كما يحي الأرض الميتة بماء المطر
هداية المختار
Hadits ke empat
Dari Abi Umamah Rodhiyallaahu 'Anhu beliau berkata, telah bersabda Rosuulullaah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam : Bahwasanya Luqmanul Hakim berkata kepada anaknya '' wahai anakku, lazimkan (biasakan) olehmu untuk duduk (kumpul) dengan para 'ulama' dan mendengarkan perkataan (wejangan) para hukamaa', maka sesungguhnya Allah akan menghidupkan hati yang mati dengan cahaya ilmu dan hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi/daratan yang mati (kering kerontang) dengan air hujan .
Hidaayatul Mukhtaar
Seperti yang telah di terangkan dalam hadits diatas, ini adalah slah satu wasiat Luqmanul hakim kepada anaknya..
Hendaklah kita membiasakan diri kita berkumpul, dekat dengan para 'ulama' baik dalam majlis ilmunya atau dalam segala hajat kita, kita dengarkan wejangan2 yang disampaikan para ahli hikmah dan menta'ati apa yang dikatakan, maka Allah akan senantiasa menghidupkan hati kita walau hati kita mati skalipun,, bagaikan negri yang mati kering kerontang lalu Allah menghidupkan nya dengan menurunkan nya air hujan. Maka hiduplah negri itu.
Hati bagai kan bumi, jikalau tidak pernah disirami maka lama kelamaan bumi itu akan kering dan mati. Sama seperti hati, jika tidak pernah di sirami oleh dzikir2 yang mengingatkan kita pada Allah, maka lama kelamaan hati itu akan kering, mati, keras seperti batu.
Apa hubungan nya dengan hadits diatas ?
Karna para 'ulama' dan hukama' biasanya akan selalu mengajak kita berdzìkir mengingat Allah, seperti dalam Alqur'an..
إستغفروا ربكم إنه كان غفارا, يرسل السماء عليكم مدرارا
Beristighfarlah kamu (ingatlah) kepada Tuhan mu, sesungguh nya Dia Sang Maha Pengampun, Dia menurunkan kepadamu dari langit hujan yang lebat
Ayat di atas merupakan perumpamaan akan hati yang selalu di isi istighfar (dzikir) maka Allah akan melembutkan nya seperti bumi yang di hujani, hati itu akan terasa dingin sehingga mendapat pengampunan dari Allah.
Dengan hati menjadi lembut, maka nasihat, ilmu, dan hikmah pun akan dengan mudah meresap dan masuk kedalam hati. Fikiran menjadi cemerlang, dan prilakunya baik dengan akhlaaqul karimah yang telah di ajarkan.
Allaahumma Sholli 'alaa man khotamta bihir-risaalah, wa ayyadtahu bin-nashri wal-kautsari was-syafaa'ah
Dokumen Forsil : WASIAT LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA
Link Diskusi : WASIAT LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA
الحديث الرابع
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أن لقمان قال ﻻبنه يا بني عليك بمجالسة العلماء واستماع كلام الحكماء فإن الله يحي القلب الميت بنور العلم والحكمة كما يحي الأرض الميتة بماء المطر
هداية المختار
Hadits ke empat
Dari Abi Umamah Rodhiyallaahu 'Anhu beliau berkata, telah bersabda Rosuulullaah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam : Bahwasanya Luqmanul Hakim berkata kepada anaknya '' wahai anakku, lazimkan (biasakan) olehmu untuk duduk (kumpul) dengan para 'ulama' dan mendengarkan perkataan (wejangan) para hukamaa', maka sesungguhnya Allah akan menghidupkan hati yang mati dengan cahaya ilmu dan hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi/daratan yang mati (kering kerontang) dengan air hujan .
Hidaayatul Mukhtaar
Seperti yang telah di terangkan dalam hadits diatas, ini adalah slah satu wasiat Luqmanul hakim kepada anaknya..
Hendaklah kita membiasakan diri kita berkumpul, dekat dengan para 'ulama' baik dalam majlis ilmunya atau dalam segala hajat kita, kita dengarkan wejangan2 yang disampaikan para ahli hikmah dan menta'ati apa yang dikatakan, maka Allah akan senantiasa menghidupkan hati kita walau hati kita mati skalipun,, bagaikan negri yang mati kering kerontang lalu Allah menghidupkan nya dengan menurunkan nya air hujan. Maka hiduplah negri itu.
Hati bagai kan bumi, jikalau tidak pernah disirami maka lama kelamaan bumi itu akan kering dan mati. Sama seperti hati, jika tidak pernah di sirami oleh dzikir2 yang mengingatkan kita pada Allah, maka lama kelamaan hati itu akan kering, mati, keras seperti batu.
Apa hubungan nya dengan hadits diatas ?
Karna para 'ulama' dan hukama' biasanya akan selalu mengajak kita berdzìkir mengingat Allah, seperti dalam Alqur'an..
إستغفروا ربكم إنه كان غفارا, يرسل السماء عليكم مدرارا
Beristighfarlah kamu (ingatlah) kepada Tuhan mu, sesungguh nya Dia Sang Maha Pengampun, Dia menurunkan kepadamu dari langit hujan yang lebat
Ayat di atas merupakan perumpamaan akan hati yang selalu di isi istighfar (dzikir) maka Allah akan melembutkan nya seperti bumi yang di hujani, hati itu akan terasa dingin sehingga mendapat pengampunan dari Allah.
Dengan hati menjadi lembut, maka nasihat, ilmu, dan hikmah pun akan dengan mudah meresap dan masuk kedalam hati. Fikiran menjadi cemerlang, dan prilakunya baik dengan akhlaaqul karimah yang telah di ajarkan.
Allaahumma Sholli 'alaa man khotamta bihir-risaalah, wa ayyadtahu bin-nashri wal-kautsari was-syafaa'ah
Dokumen Forsil : WASIAT LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA
Link Diskusi : WASIAT LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA
Belum ada Komentar untuk "0159 : WASIAT LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA"
Posting Komentar