0155 : HUKUM BERDO'A MENGGUNAKAN LUGHOT AJAM DI DALAM SHOLAT
Jumat, 04 Oktober 2013
Tulis Komentar
Isma'il Aziz
Assalamu alaikum,
Untuk saudara2 ku ana mau tanya neh,
Diantara waktu mustajabnya doa adalah ketika kita sedang bersujud, bagaimana hukumnya berdoa dengan menggunakan lughat 'ajam didalam sholat?( bukan didalam hati)
JAWABAN:AghisNy Robby
Rosulullah saw bersabda:
اقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فاكثروا الدعاء
"yang paling dekat keadaan seorang hamba dgn Tuhannya adalah saat ia sujud, mka perbanyaklah olehmu akan doa"
dalam hadits lain:
و اما السجود فاجتهدوا في الدعاء فقمن ان يستجاب لكم
"adapun sujud, maka bersungguh2lah kamu dalam berdoa maka sungguh akan dikabulkan"
dan sujud yg dimaksud disini bukan khusus pada sujud yg terakhir saja, namun juga semua sujud, mka perbanyaklah doa didalamnya.
pertanyaan:
Isma'il Aziz > FORSIL ASWAJA NUSANTARA
Assalamu alaikum,
Untuk saudara2 ku ana mau tanya neh,
Diantara waktu mustajabnya doa adalah ketika kita
sedang bersujud, bagaimana hukumnya berdoa
dengan menggunakan lughat 'ajam didalam
sholat?( bukan didalam hati)
==============
Perlu diketahui dulu, do'a itu ada 2 ada yang ma'tsur (ada contoh dari Nabi)
ada yg goir ma'tsur (ga ada contoh dari Nabi).
do'a didalam sujud dgn bahasa ajam?
hukumnya TAFSIL:
- jika ia tidak mampu membaca dgn bahasa arab & memakai terjemah do'a ma'tsur = BOLEH, menurut qoul ashoh.
- menurut muqobil ashoh = boleh, walaupun ia mampu membaca dgn bahasa arab namun harus make doa yg ma'tsur.
jadi khilaf ini hanya pada doa yg matsur saja. adapun yg ghoir na'tsur maka tak ada khilaf ttg tidak bolehnya.
dan bagi orang yg mampu membacanya dgn bahasa arab maka sunah doa sesudah tasbih sujud dgn yg ma'tsur maupun goir ma'tsur hanya yg ma'tsur itu lebih utama.
(nihayatul muhtaj juz 1 hal.513)
(asnal matholib juz 1 hal.166)
dibawah ini:
و يترجم للدعاء للذكر المندوب
و الذكر المندوب ندبا كقنوت و تكبيرة انتقال و تسبيح ركوع و سجود العاجز لكونه معذورا لا القادر لانتفاء عذره في الاصح فيهما حرصا علي حزاية الفضيلة كما في الواجب و الثاني يجوز ذلك للقادر ايضا لقيام غير العربية مقامها في اداء المعني و مراده بالمندوب المزيد علي المحرر المأثور اذ الخلاف فيه اما غير المأثور بان اخترع دعاء او ذكرا ثم ترجم عنهما بالعجمية في الصلاة فانه يحرم وتبطل به صلاته
نهاية الحتاج جزء ١ ص ٥١٣
Dokumen Forsil : BERDO'A MENGGUNAKAN LUGHOT AJAM
Link Diskusi : BERDO'A MENGGUNAKAN LUGHOT AJAM
Assalamu alaikum,
Untuk saudara2 ku ana mau tanya neh,
Diantara waktu mustajabnya doa adalah ketika kita sedang bersujud, bagaimana hukumnya berdoa dengan menggunakan lughat 'ajam didalam sholat?( bukan didalam hati)
JAWABAN:AghisNy Robby
Rosulullah saw bersabda:
اقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فاكثروا الدعاء
"yang paling dekat keadaan seorang hamba dgn Tuhannya adalah saat ia sujud, mka perbanyaklah olehmu akan doa"
dalam hadits lain:
و اما السجود فاجتهدوا في الدعاء فقمن ان يستجاب لكم
"adapun sujud, maka bersungguh2lah kamu dalam berdoa maka sungguh akan dikabulkan"
dan sujud yg dimaksud disini bukan khusus pada sujud yg terakhir saja, namun juga semua sujud, mka perbanyaklah doa didalamnya.
pertanyaan:
Isma'il Aziz > FORSIL ASWAJA NUSANTARA
Assalamu alaikum,
Untuk saudara2 ku ana mau tanya neh,
Diantara waktu mustajabnya doa adalah ketika kita
sedang bersujud, bagaimana hukumnya berdoa
dengan menggunakan lughat 'ajam didalam
sholat?( bukan didalam hati)
==============
Perlu diketahui dulu, do'a itu ada 2 ada yang ma'tsur (ada contoh dari Nabi)
ada yg goir ma'tsur (ga ada contoh dari Nabi).
do'a didalam sujud dgn bahasa ajam?
hukumnya TAFSIL:
- jika ia tidak mampu membaca dgn bahasa arab & memakai terjemah do'a ma'tsur = BOLEH, menurut qoul ashoh.
- menurut muqobil ashoh = boleh, walaupun ia mampu membaca dgn bahasa arab namun harus make doa yg ma'tsur.
jadi khilaf ini hanya pada doa yg matsur saja. adapun yg ghoir na'tsur maka tak ada khilaf ttg tidak bolehnya.
dan bagi orang yg mampu membacanya dgn bahasa arab maka sunah doa sesudah tasbih sujud dgn yg ma'tsur maupun goir ma'tsur hanya yg ma'tsur itu lebih utama.
(nihayatul muhtaj juz 1 hal.513)
(asnal matholib juz 1 hal.166)
dibawah ini:
و يترجم للدعاء للذكر المندوب
و الذكر المندوب ندبا كقنوت و تكبيرة انتقال و تسبيح ركوع و سجود العاجز لكونه معذورا لا القادر لانتفاء عذره في الاصح فيهما حرصا علي حزاية الفضيلة كما في الواجب و الثاني يجوز ذلك للقادر ايضا لقيام غير العربية مقامها في اداء المعني و مراده بالمندوب المزيد علي المحرر المأثور اذ الخلاف فيه اما غير المأثور بان اخترع دعاء او ذكرا ثم ترجم عنهما بالعجمية في الصلاة فانه يحرم وتبطل به صلاته
نهاية الحتاج جزء ١ ص ٥١٣
Dokumen Forsil : BERDO'A MENGGUNAKAN LUGHOT AJAM
Link Diskusi : BERDO'A MENGGUNAKAN LUGHOT AJAM
Belum ada Komentar untuk "0155 : HUKUM BERDO'A MENGGUNAKAN LUGHOT AJAM DI DALAM SHOLAT"
Posting Komentar