0109. YANG MENGETAHUI WALI ADALAH WALI
Rabu, 24 April 2013
Tulis Komentar
Aboe Khidir
Berkata Syekhuna Al-Imam Abu Hasan Ali Bin Abdulloh Assyazili (Abu Hasan Syazili) :
Laa Tasyummu Roo_ihatal Wilaayah Wa Anta Ghoiru Zaahidin fiddun_ya Wa Ahliha.
Artinya :
Kamu tidak akan dapat mencium aroma kewalian selagi kamu tidak ZUHUD daripada dunia dan ahli dunia.Jika kamu belum mengerti atau belum memahaminya, Maka alangkah bijaknya dan bersikaplah hati2 dalam stiap tindakan dan perkataan trutama yang ada didalaman hatimu atau lebih baik diam saja (Wallohu'alam).
Karena ada keterangan Sebagaimana dalam kitab Tafridul Khothir hal 3 : Idzaa sami'ta kalimaatin...il aa akhir. Artinya :
Apabila kamu mendngar akan beberapa perkataan ahli tashowwuf (Al'arif Billah) dan kesempurnaan zhohirnya tidak cocok bagi syariatnya Nabi SAW yang memberi petunjuk dari segala kesesatan, Maka bertawaqquflah (Diamlah kamu) padanya dan Mohonlah kpada Alloh Yang Maha Mengetahuinya, Dan janganlah kau condong (cendrung) kepada mengingkarinya yang membawa kepada suatu akibat yang tidak diinginkan. Karena sbagian daripada kalimat2 mereka itu adalah isyarat yang tidak mudah untuk dipahami.Padaha l haqiqotnya (kbnarannya) itu sesuai dngn batinnya daripada isi ALQUR'ANIL KARIM dan Haditsnya Nabi SAW Yang penyayang. Maka inilah jalan yang lebih sejahtera dan jalan yang lurus.
Sedangkan didalam Kitab Nataa_ijul Afkaar dijelaskan :Wali itu adalah tidak membuka jalan kemasyushran dan juga tidak melakukan pengakuan akan kewaliyannya, bahkan kalau bisa ia akan terus menyembunyikann ya, karena itu orang yang ingin Masyhur (terkenal) dalam hal tersebut, Maka Bukanlah ia seorang Ahli golongan Thoriqot, Bahkan sbaliknya (tidak termasuk dalam golongan ahli thoriqot.
Adapun Thoriqot (jalan menuju sampai kepada Alloh) itu bukanlah mesti dengan Bertapa seperti Rahib dan tidak juga mesti makan gandum dan makanan murahan, Hanya saja jalannya adalah Ia harus dengan SABAR, TABAH, Dan YAQIN Didalam petunjuk ALLOH (Yaitu Alqur'an dan Assunnah), Dalilnya firman ALLOH TA'AALA : Dan kami angkat dari kalangan mereka pemimpin2 yang membimbing kepada hukum agama Kami, selama mereka terus bersikab sabar, tabah serta mereka tetap meyaqini ayat2 Kami. (Assajadah 41).
Dan di dalam Khikayatun Nafisah (Hikayat yang Indah) ada di ceritakan Assyekh Abul Qosim Bin Umair Almazuiyy salah seorang ulama sholihin, Beliau pernah bermimpi disuatu malam melihat bendera yang banyak skali dan mendngar suara musik yang ramai, Syekh abu Qosim berkata : Aku heran dan bertanya ada apakah ini ? Mengapa ada keramaian yang luar biasa ?
Lalu ada seseorang yang menjawab : Karena malam ini terjadi ada pengangkatan Imam AnNawawi menjadi Wali Quthb.
Maka tiba2 aku terbangun dan aku sendiri blum pernah tau akan siapa itu Imam Annawawi dan juga blum pernah mendengar kabar atau cerita beliau sblum impian ini datang. Suatu ktika aku pergi ke Damsyiq (Syam) karena ada suatu keperluan, Akupun bertanya2 Tentang Imam AnNawawi dan Mendapatkan Jawaban Bahwa Beliau adalah Syekh Daarul Hadits Al-Asyrofiiyah dan Kini beliau ada disana, Lalu aku minta diantarkan menuju kesana (Darul hadits).
Ketika aku sampai disana masuk di darul hadits, Imam Nawawi sdang duduk dan dkanan kiri bliau bnyak orang, ktika beliau melihat aku datang, beliaupun langsung berdiri menyosongku dngan tergesa-gesa dan berkata :
'Impian Tuan janganlah tuan ceritakan kepada siapapun juga slagi saya masih hidup'...!!!
Wallohu 'Alam Bisshowab...
http://www.facebook.com/groups/forsil.jabodetabek/permalink/247041735434224/
Belum ada Komentar untuk "0109. YANG MENGETAHUI WALI ADALAH WALI"
Posting Komentar