0386 : Wahyu Alloh yang berbunyi "Iqro`"

Tanya :

Iyonk Jenzang
assalamualaikum wr.wb
bismillahirohmanirohim.
waktu Nabi MUHAMMAD mnerima wahyu pertama dr ALLAH melalui malaikat jibril adalah iqra....
terjemahan iqra adalah baca....
apa yg nabi baca....????
monggo...

Jawab :

 M Nur Rodi  
Assalamu'alaikum,,,,, Keberhasilan da'wah, adalah tergantung dari bisa ngga kita membaca kondisi /keadaan masyarakaynya,Kalau istilah balaghohnya muktadhol makam.,,,,,,, Perintah membaca pada saat Nabi menerima wahyu jelas bukan membaca Al Qur'an,,, tapi membaca situasi kondisi/keadaan masyarakat jahiliyah pada saat itu khususnya,"Kufar Qurais" yg didasari dengan senantiasa ingat sama Allah,. Ingin mengenal Allah maka manusia harus mengenali dirinya sendiri,,,,dari apa kita diciptakan,,,, .Sementara sampai disini dulu, mau maghrib,,,,

Pusara Ditengah Laut
Dlm ktb Qowwaidul assyasiyyah fii ilm l qur'an sof. 8-9 cq 16 -17 cetakan asshofwah mualif kitab : Al alamah Alhabib Alwi bin Muhammad Al-Malikiy Al-hasaniy ra.______ ada 4 pndapat mengenai muawwal turunnya ayyat : dari pndapat para ulama : -- 
1. Ayat Iqro bismika--- ila achir 
2. Ayat yaa ayuhaal mudatsir-- 
3. Ayat bismillahirohmanirrohim 
4. Alfatihah. Namun jumhur berpendapat ayat iqro bismika-- yg awal turun. ------- keterangan ttg makna firman Allah swt melalui lisan syd.jibril as ttg " iqro " bacalah, Dincutip juga dari Tafsir Ibnu Arobiy Sof 362.

-[ ص: 362 ] سورة العلق [ فيها خمس آيات ] الآية الأولى قوله تعالى : { اقرأ باسم ربك الذي خلق } : فيها مسألة واحدة .
القول : في أول ما نزل من القرآن ، وفيه أربعة أقوال : الأول : هذه السورة ; قالته عائشة ، وابن عباس ، وابن الزبير ، وغيرهم .
الثاني : أنه نزل { يأيها المدثر } ; قاله جابر .
الثالث : قال علي بن أبي طالب رضي الله عنه : أول ما نزل من القرآن : { قل تعالوا أتل ما حرم ربكم عليكم } .
الرابع قال أبو ميسرة الهمداني : أول ما نزل فاتحة الكتاب---- 


Surat Al'Alaq ( ayat awal diturunkennya wahyu terdiri dari 5 ayat ) Firman Allah SWT : " Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu Yang menciptakan " Daripada itu juga terdapat 4 pendapat para mufasirin ( ahli tafsir qur'an ) bahwasanya Qoul 
1. Surat Al'Alaq ini ( Iqro ) dari informasi Sayyidah Aisyah Rha dari Ibnul Abbas dari Ibnul Az-zabiir Ra dan selain dari beliau. Qoul ke 
2. Ayat yang pertama diturunken adalah Yaa Ayuhal Mudatsir dari jalannya Sayydina Jabir Ra. Qoul yang ke 
3. Dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib KW adalah firman Allah SWT : " Katakanlah, "Marilah kubacakan apa yg diharamkan oleh Tuhanmu kepadamu," ( surat Al'an'am 151 ). Qoul yang 
4. Dari Abu Musaroh alhumdaniy : Awal diturunken ayat adalah : Fatihal Kitab ( Surat Alfatihah ). Wallahualam.

tafsir ibn katsir sof 436-437___: ﺹ: 436 [ ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻗﺮﺃ ﻭﻫﻲ ﺃﻭﻝ ﺷﻲﺀ ﻧﺰﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ . ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ) ﺍﻗﺮﺃ ﺑﺎﺳﻢ ﺭﺑﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻖ) 1( ﺧﻠﻖ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﻦ ﻋﻠﻖ ) 2 ( ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺭﺑﻚ ﺍﻷﻛﺮﻡ ) 3 ( ﺍﻟﺬﻱ ﻋﻠﻢ ﺑﺎﻟﻘﻠﻢ ) 4 ( ﻋﻠﻢ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ) 5 ( ( ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ : ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺯﺍﻕ ، ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻣﻌﻤﺮ ، ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻫﺮﻱ ، ﻋﻦ ﻋﺮﻭﺓ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﻗﺎﻟﺖ : ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﺑﺪﺉ ﺑﻪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﺍﻟﺮﺅﻳﺎ ﺍﻟﺼﺎﺩﻗﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﻮﻡ ، ﻓﻜﺎﻥ ﻻ ﻳﺮﻯ ﺭﺅﻳﺎ ﺇﻻ ﺟﺎﺀﺕ ﻣﺜﻞ ﻓﻠﻖ ﺍﻟﺼﺒﺢ . ﺛﻢ ﺣﺒﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﺨﻼﺀ ، ﻓﻜﺎﻥ ﻳﺄﺗﻲ ﺣﺮﺍﺀ ﻓﻴﺘﺤﻨﺚ ﻓﻴﻪ - ﻭﻫﻮ : ﺍﻟﺘﻌﺒﺪ - ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﺫﻭﺍﺕ ﺍﻝﻋﺪﺩ ، ﻭﻳﺘﺰﻭﺩ ﻟﺬﻟﻚ ﺛﻢ ﻳﺮﺟﻊ ﺇﻟﻰ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﻓﺘﺰﻭﺩ ﻟﻤﺜﻠﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﻓﺠﺄﻩ ﺍﻟﺤﻖ ﻭﻫﻮ ﻓﻲ ﻏﺎﺭ ﺣﺮﺍﺀ ، ﻓﺠﺎﺀﻩ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻓﻴﻪ ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﻗﺮﺃ . ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : " ﻓﻘﻠﺖ : ﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﺑﻘﺎﺭﺉ " . ﻗﺎﻝ : " ﻓﺄﺧﺬﻧﻲ ﻓﻎﻃﻨﻲ ﺣﺘﻰ ﺑﻠﻎ ﻣﻨﻲ ﺍﻟﺠﻬﺪ ﺛﻢ ﺃﺭﺳﻠﻨﻲ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﻗﺮﺃ . ﻓﻘﻠﺖ : ﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﺑﻘﺎﺭﺉ . ﻓﻐﻄﻨﻲ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺣﺘﻰ ﺑﻠﻎ ﻣﻨﻲ ﺍﻟﺠﻬﺪ ، ﺛﻢ ﺃﺭﺳﻠﻨﻲ ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﻗﺮﺃ . ﻓﻘﻠﺖ : ﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﺑﻘﺎﺭﺉ . ﻓﻐﻄﻨﻲ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﺣﺘﻰ ﺑﻠﻎ ﻣﻨﻲ ﺍﻟﺠﻬﺪ ، ﺛﻢ ﺃﺭﺳﻠﻨﻲ ﻓﻘﺎﻝ : ) ﺍﻗﺮﺃ ﺑﺎﺳﻢ ﺭﺑﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻖ ( ﺣﺘﻰ ﺑﻠﻎ : ) ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ( ﻗﺎﻝ : ﻓﺮﺟﻊ ﺑﻬﺎ ﺗﺮﺟﻒ ﺑﻮﺍﺩﺭﻩ ﺣﺘﻰ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻰ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﻓﻘﺎﻝ : " ﺯﻣﻠﻮﻧﻲ ﺯﻣﻠﻮﻧﻲ " . ﻓﺰﻣﻠﻮﻩ ﺣﺘﻰ ﺫﻫﺐ ﻋﻨﻪ ﺍﻟﺮﻭﻉ . ﻓﻘﺎﻝ : ﻳﺎ ﺧﺪﻳﺠﺔ ، ﻣﺎ ﻟﻲ : ﻓﺄﺧﺒﺮﻫﺎ ﺍﻟﺨﺒﺮ ﻭﻗﺎﻝ : " ﻗﺪ ﺧﺸﻴﺖ ﻋﻠﻲ " . ﻓﻘﺎﻟﺖ ﻟﻪ : ﻛﻼ ﺃﺑﺸﺮ ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺨﺰﻳﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺑﺪﺍ ; ﺇﻧﻚ ﻟﺘﺼﻞ ﺍﻟﺮﺣﻢ ، ﻭﺗﺼﺪﻕ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ، ﻭﺗﺤﻤﻞ ﺍﻟﻜﻞ ، ﻭﺗﻘﺮﻱ ﺍﻟﻀﻴﻒ ، ﻭﺗﻌﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﻧﻮﺍﺋﺐ ﺍﻟﺤﻖ . ﺛﻢ ﺍﻧﻄﻠﻘﺖ ﺑﻪ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﺣﺘﻰ ﺃﺗﺖ ﺑﻪ ﻭﺭﻗﺔ ﺑﻦ ﻧﻮﻓﻞ ﺑﻦ ﺃﺳﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻌﺰﻯ ﺍﺑﻦ ﻗﺼﻲ - ﻭﻫﻮ ﺍﺑﻦ ﻋﻢ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﺃﺧﻮ ﺃﺑﻴﻬﺎ ، ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻣﺮﺃ ﺗﻨﺼﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﺎﻫﻠﻴﺔ ، ﻭﻛﺎﻥ ﻳﻜﺘﺐ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ ، ﻭﻛﺘﺐ ﺑﺎﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﻣﻦ ﺍﻹﻧﺠﻴﻞ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻜﺘﺐ ، ﻭﻛﺎﻥ ﺷﻴﺨﺎ ﻛﺒﻴﺮﺍ ﻗﺪ ﻋﻤﻲ - ﻓﻘﺎﻟﺖ ﺧﺪﻳﺠﺔ : ﺃﻱ ﺍﺑﻦ ﻋﻢ ، ﺍﺳﻤﻊ ﻣﻦ ﺍﺑﻦ ﺃﺧﻴﻚ . ﻓﻘﺎﻝ ﻭﺭﻗﺔ : ﺍﺑﻦ ﺃﺧﻲ ، ﻣﺎ ﺗﺮﻯ ؟ ﻓﺄﺧﺒﺮﻩ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﺎ ﺭﺃﻯ ، ﻓﻘﺎﻝ ﻭﺭﻗﺔ : ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻨﺎﻣﻮﺱ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﻧﺰﻝ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻴﺘﻨﻲ ﻓﻴﻬﺎ ﺟﺬﻋﺎ ﺃﻛﻮﻥ ﺣﻴﺎ ﺣﻴﻦ ﻳﺨﺮﺟﻚ ﻗﻮﻣﻚ . ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : " ﺃﻭﻣﺨﺮﺟﻲ ﻫﻢ ؟ " . ﻓﻘﺎﻝﻭﺭﻗﺔ : ﻧﻌﻢ ، ﻟﻢ ﻳﺄﺕ ﺭﺟﻞ ﻗﻂ ﺑﻤﺎ ﺟﺌﺖ ﺑﻪ ﺇﻻ ﻋﻮﺩﻱ ، ﻭﺇﻥ ﻳﺪﺭﻛﻨﻲ ﻳﻮﻣﻚ ﺃﻧﺼﺮﻙ ﻧﺼﺮﺍ ﻣﺆﺯﺭﺍ . ] ﺛﻢ [ ﻟﻢ ﻳﻨﺸﺐ ﻭﺭﻗﺔ ﺃﻥ ﺗﻮﻓﻲ ، ﻭﻓﺘﺮ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﻓﺘﺮﺓ ﺣﺘﻰ ﺣﺰﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻠﻐﻨﺎ - ﺣﺰﻧﺎ ﻏﺪﺍ ﻣﻨﻪ ﻣﺮﺍﺭﺍ ﻛﻲ ﻳﺘﺮﺩﻯ ﻣﻦ ﺭﺀﻭﺱ ﺷﻮﺍﻫﻖ ﺍﻟﺠﺒﺎﻝ ، ﻓﻜﻠﻤﺎ ﺃﻭﻓﻰ ﺑﺬﺭﻭﺓ ﺟﺒﻞ ﻟﻜﻲ ﻳﻠﻘﻲ ﻧﻔﺴﻪ ﻣﻨﻪ ، ﺗﺒﺪﻯ ﻟﻪ ] ﺹ: 437 [ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻓﻘﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺇﻧﻚ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﻘﺎ . ﻓﻴﺴﻜﻦ ﺑﺬﻟﻚ ﺟﺄﺷﻪ ، ﻭﺗﻘﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﺮﺟﻊ . ﻓﺈﺫﺍ ﻃﺎﻟﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﺘﺮﺓ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﻏﺪﺍ ﻟﻤﺜﻞ ﺫﻟﻚ ، ﻓﺈﺫﺍ ﺃﻭﻓﻰ ﺑﺬﺭﻭﺓ ﺍﻟﺠﺒﻞ ﺗﺒﺪﻯ ﻟﻪ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﻣﺜﻞ ﺫﻟﻚ

Cak Udien Alibi
Dlam ktab mukhtashor abi zamroh dterangkan. . .ktka mlkat mengucapkan iqro' beliau menjawab: maa ana biqori,in n selanjutx bca sndri dkitap itu sejarah turunx wahyu

Pusara Ditengah Laut
Tafsir Surat Iqro ' ( Al - Alaq ) , Ayat ini adalah permulaan diturunkennya Firman Allah SWT dari Al-Qur'an Yang Mulia.

ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ) ﺍﻗﺮﺃ ﺑﺎﺳﻢ ﺭﺑﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻖ) 1( ﺧﻠﻖ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﻦ ﻋﻠﻖ ) 2 ( ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺭﺑﻚ ﺍﻷﻛﺮﻡ ) 3 ( ﺍﻟﺬﻱ ﻋﻠﻢ ﺑﺎﻟﻘﻠﻢ ) 4 ( ﻋﻠﻢ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ) 5

Dengan Menyebut Asma ALLAH SWT yang Maha Pengasih serta Maha Penyayang

Ayat ( 1) . Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu Yang menciptakan. ( 2 ). Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Rabb-mulah Yang Maha Pemurah. ( 4 ) Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. ( 5 ) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Berkata Al Imam Achmad Ra, menceritaken Syd. Abdurrozaq menceritaken Syd.Mu'amr dari syd.Azzuhriy dari Sydh Auroh Dari Sayyidah Ai'syah Rha berkata : wahyu yang pertama kali turun kepada paduka Nabi SAW ialah berupa mimpi yang benar waktu beliau tidur. Beliau tidak bermimpi melainkan mimpi itu datang kepada beliau seperti falaq (cahaya) Shubuh, karena begitu jelasnya , kemudian perasaan hati beliau SAW tertarik untuk khulu' ( kholawat ) menyendiri dengan membawa beberapa perbekalan secukupnya ( dalam goa tersebut,- Hira, red ), tujuannya beliau SAW untuk beribadah kepada Allah SWT selama beberapa malam, kemudia manakala beliau SAW kembali kepada Sayyidah Khadijah Rha ( isteri beliau SAW ) , guna menambah perbekalan nya, dan beliau SAW kembali ke tempat kholawatnya di Gua Hira, Suatu ketika datanglah Malaikat ( Jibril AS ) berkata : Iqro ! ( Bacalah..! ) Lantas Bersabda Nabi SAW : " Aku tidak bisa membacanya " Nabi bersabda : " kemudian Aku ditariknya ( didekapnya ) hingga aku merasa kelelahan, lantas kembali aku dilepaskannya lagi " Malaikat itu berkata lagi : Iqro !, Lantas Nabi SAW bersabda " Aku tidak bisa membacanya ", Lantas untuk yang kedua kalinya aku didekapnya hingga kemudia dilepaskennya lagi. " kemudian berkata lagi Malaikat : " Iqro ..! Nabi SAW bersabda " aku tidak bisa membacanya " lantas didekapnya lagi diriku hingga dilepasken kembali , Kemudia Malaikat itu berkata :Iqro’ bismirobbikal ladzii kholaq (bacalah dengan menyebut nama Rabb-mu yang menciptakan). Sampai pada ayat ‘allamal insaana maa lam ya’lam(Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya). Lantas Nabi bersabda : " kemudian aku kembali dalam keadaan ku yang lemah dan kedinginan, kemudia aku menuju kepada Sayyidah Khadijah Rha. " Beliau Bersabda : zamuluniy , zamuluniy " tutuplahilah aku dengan selimut hingga dua kali beliau meminta kepada isteri beliau tersebut. Kemudian diselimutilah paduka Nabi SAW hingga lenyaplah rasa cemas dan takutnya. Nabi SAW bersabda " Yaa ( Sydh ) Khadijah ( Rha ) gerangan apakah yang terjadi pada diriku ini. Lantas Paduka Nabi SAW menceritaken dari awal hingga akhir dari kejadiyan di Gua Hira tersebut. Nabi SAW bersabda " Aku Cemas dan khawatir terjadi pada diriku ( fa'chusyaat alay'ya ), ! Lantas Sayyidah Khadijah Rha , Berkata " ﻓﻘﺎﻟﺖ ﻟﻪ : ﻛﻼ ﺃﺑﺸﺮ ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺨﺰﻳﻚ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺑﺪﺍ ; ﺇﻧﻚ ﻟﺘﺼﻞ ﺍﻟﺮﺣﻢ ، ﻭﺗﺼﺪﻕ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ، ﻭﺗﺤﻤﻞ ﺍﻟﻜﻞ ، ﻭﺗﻘﺮﻱ ﺍﻟﻀﻴﻒ ، ﻭﺗﻌﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﻧﻮﺍﺋﺐ ﺍﻟﺤﻖ " Duhai suamiku ( Paduka Nabi SAW ) bergembiralah Demi ALLAH SWT, bahwasannya Allah swt tidak akan mencampakkan ( mengihanaken ) dirimu selamanya, Engkau Meyembung tali silahturahmi, engkau senantiasa bersabda jujur dan benar , enggkau menanggung dan membawa semua beban ummatmu, engkau menjamu dan memuliaken tamu mu, engkau membantu sesama manusia guna berdirinya tiang - tiang kebenaran.

Kemudian ( Sydh ) Khadijah mengajak beliau pergi untuk menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushay, yaitu anak paman Khadijah, saudara laki-laki ayahnya. Ia telah memeluk agama Nasrani pada masa jahiliyyah. Ia pandai menulis dalam bahasa Arab dan dia menulis Injil dengan bahasa Arab. Usianya telah lanjut dan matanya telah buta.

Lalu Khadijah berkata, “Wahai anak pamanku! Tolong dengarkanlah kabar dari anak saudaramu (Sayyidina Muhammad) ini!” Lalu Waraqah bertanya, “Wahai anak saudaraku! Apa yang telah terjadi atas dirimu?” Maka Nabi SAW menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya. Lalu Waraqah berkata, “Inilah Namus (Malaikat Jibril) yang pernah diutus kepada Nabi Musa AS. Seandainya pada saat itu umurku masih muda, Seandainya aku masih hidup ketika engkau diusir oleh kaummu..”

Lalu Nabi SAW bertanya, “Apakah mereka akan mengusirku?” Maka Waraqah menjawab, “Ya, tidak ada seorang pun yang datang membawa apa yang engkau bawa kecuali dia pasti dimusuhi. Apabila aku mendapati hari itu, niscaya aku akan menolongmu dengan dukungan yang besar, sekuat tenaga.”

Tidak lama kemudian, Waraqah meninggal dunia dan wahyu pun terputus untuk sementara waktu sehingga Rasulullah SAW sering bersedih. Telah sampai kepada kami, beliau bersedih dengan kesedihan yang membuat beliau berkali-kali hendak menjatuhkan diri dari atas puncak gunung. Setiap kali beliau berada dipuncak gunung dengan maksud menjatuhkan diri, maka saat itu juga muncul malaikat Jibril. Sof 437 . Sayyidina Jibril AS berkata " Yaa ( Sayyidina ) Muhammad ! Bahwa Engkau adalah Rasulillah ( Utusan Allah ) Haq, maka begitupun seterusnya dikala : ﻓﺈﺫﺍ ﻃﺎﻟﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﺘﺮﺓ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﻏﺪﺍ ﻟﻤﺜﻞ ﺫﻟﻚ ، ﻓﺈﺫﺍ ﺃﻭﻓﻰ ﺑﺬﺭﻭﺓ ﺍﻟﺠﺒﻞ ﺗﺒﺪﻯ ﻟﻪ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ ﻣﺜﻞ ﺫﻟﻚ Apabila lamanya wakqtu atas turunnya wahyu ( fatroh ) kosong dari firman ALLAH SWT maka Sayyidina Jibril akan bnerkata seperti di puncak Gunung itu . - Dari Tafsir Ibnul Arobiy Sof. 363 : قال أبو سلمة : وهي الأوثان التي كانت الجاهلية تعبدها ، ثم تتابع الوحي . -- Berkata Abu Salamah : Bahwa turunnya ayat tersebut dikarenakan banyaknya di masa jahiliyyah para penyembah berhala, kemudian turunlah ayat itu ( Iqro ). Korelasinya adalah agar para kaum jahiliyyah tersebut meninggalken adat kebiasan menyembah berhala dan Rasulullah SAW diutus untuk mengajak mereka meyembah ALLAH SWT. Wallahualam. 


Link Dokumen : https://www.facebook.com/notes/forsil-aswaja-nusantara/0373-wahyu-alloh-yang-berbunyi-iqro/357236937748036
Link Diskusi : https://www.facebook.com/groups/forsil.jabodetabek/permalink/339103742894689/ 
Forsil Aswaja Tujuan didirikannya Group Forsil Aswaja Nusantara adalah untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah dengan menganut salah satu dari madzhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali) serta mempersatukan langkah para 'Ulama beserta pengikut-pengikutnya dan melakukan kegiatan-kegiatan Majelis Ta'lim dan Silaturahmi yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan mayarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian harkat serta martabat manusia.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "0386 : Wahyu Alloh yang berbunyi "Iqro`""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel