0349 : BAB QURBAN

Rieri Aryani

PERTANYAAN:

Assalamu'alaykuM.

Maaf mau tnya si A berniat berkurban untk ibunya yg sudh meninggal,tp stlah meliht tayangan "khasanah trans7"katany tdk bolh berkurban bg orng yg sdh meninggal kcuali sblum mninggal berwasiat untk dikurbankn, benarkah?? Lalu bgaimana niat si A yg ingn brkurban untk ibuny yg sdh mninggal dan ibuny pun tdk berwsiat untk dikurbankan.
Trimkasih ditunggu jwbannya.

JAWABAN: 

Hasanul Zain

Wa'alaikum salam wr wb... Hal ini memang terjadi Khilaf'Ibaroh dari Kifayatul Akhyar : ولايجوز عن الميت على الأصح الا ان يوصي بها، نعم يجوز النيابة عنه فيما عينه بنذر قبل موته، والله اعلم. كفاية الأخيار ج ٢ ص236

Sesuai dengan 'Ibaroh yang ada, Tidak boleh Qurban untuk Mayyit kalau tidak ada Wasiat sebelumnya, atau ada Nadzar (qurban wajib) yang belum terlaksana.

*ﻓﺮﻉ( ﻟﻮ ﺿﺤﻰ ﻋﻦ ﻏﻴﺮﻩ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﺫﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻘﻊ ﻋﻨﻪ (ﻭﺃﻣﺎ) ﺍﻟﺘﻀﺤﻴﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻓﻘﺪ ﺃﻃﻠﻖ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﻱ ﺟﻮﺍﺯﻫﺎ ﻻﻧﻬﺎ ﺿﺮﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺗﺼﺢ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻭﺗﻨﻔﻌﻪ ﻭﺗﺼﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﺑﺎﻻﺟﻤﺎﻉ ﻭﻗﺎﻝ ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﻌﺪﺓ ﻭﺍﻟﺒﻐﻮﻱ ﻻ ﺗﺼﺢ ﺍﻟﺘﻀﺤﻴﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﺇﻻ ﺍﻥ ﻳﻮﺻﻲ ﺑﻬﺎ ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﺮﺍﻓﻌﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺮﺩ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ * 


Hasanul Zain 
Intinya memang terjadi Khilaf dalam hal ini,namun menurut Qoul Ashoh sebagaimana disebutkan didalam kitab Kifayatul Akhyar tidaksah Qurban untuk Mayyit bila tidak ada wasiatsebelumnya, sedangkan menurut Imam AbulHasan didalam kitab Al-Majmu' diatasberpendapat Boleh Qurban bagi Mayyitmeskipun tanpa adanya Wasiat, sebabQurban sama halnya dengan Syodaqohsedangkan syodaqoh yang diniati untukMayyit pahalanya akan sampai.

Diskusi : 0349 : BAB QURBAN
Dokumen : 0349 : BAB QURBAN

Dokumen Terkait

Hasanul Zain


  PERTANYAAN:


Assalamu'alaikuM

Mumpung masih suasana Idul Adha yuk share 'Ilmunya Fakta dikalangan masyarakat, ketika seseorang ditanya mengenai hewan Qurbannya otomatis mereka menjawab (ini hewan qurban saya/ini qurban saya) dalam pandangan Fiqh jawaban seperti diatas dihukumi Qurban Wajib sebab kalimat diatas adalah termasuk Nadzar. Fakta yang terjadi mayoritas mereka yang berqurban meminta daging bagiannya, malahan mereka dengan enaknya meminta bagian yang paling banyak dagingnya (Paha). Pertanyaannya : 1 - Bagaimana status Qurban mereka...? 2 - Siapakah yang bertanggung jawab dalam hal ini...? Saya selaku bagian dari Panitia tadi sempat melarang mereka untuk mengambil bagiannya, karena ketika saya tanya (Qurban Sunnah apa Wajib) ia jawab Wajib, tapi ia masih ngotot minta bagiannya. Monggo di Sruput.... 


JAWABAN:  

Awan As-Safaritiyy Asy-syaikheriyY 

WA'ALAIKUM SALAM 

Qoul mu'tamad sepakat hukumnya Menjadi QURBAN WAJIB dan HARAM memakan bagian dari hewan kurbanya.
dalam kurban niat juga di syaratkan ketika menyembelih hewan kurbanya atau sebelum menyembelih hewan yang sudah di tentukan untuk di kurbankan.sudah  ma'lum bahwa tempatnya niat di dalam hati namun di sunahkan di ucapkan niatnya dengan mengucap niat:

NAWAITU AL-ADLHIYATA AL MASNUUNATA/ NAWAITU ADA'A SUNNATI AT-TADLHIYATI. نويت الأضحية الـمسنونة / نويت أداء سنة التضحية
namun jika hanya niat NAWAITU AT-TADLHIYATA (نويت الأضحية) saja maka hukumnya menjadi qurban wajib yang haram memakan bagian dari hewan kurbanya. kejadian seperti itu kerap terjadi di masyarakat ketika ia membeli hewan kurbanya mereka menginginkan mengkurbankan hewan kurbanya dari awal-awal tahun,lalu ketika di tanya mengenai hewan kurbanya mereka menjawab INI HEWAN QURBAN/INI HEWAN QURBAN SAYA sebab ketidak tahuan mereka yang menyebabkan status hewan qurbanya menjadi hewan qurban wajib yang artinya mereka tidak boleh memakan bagian dari hewan yang telah mereka qurbankan.

(قوله: بنـية أضحية إلـخ) متعلق بتضحية ، أي يسن تضحية بنـية أضحية، أي يشترط فـيها النـية عند الذبح أو قبله عند التعيـين لـما يضحي به. ومعلوم أنها بـالقلب، وتسن بـاللسان، فـيقول: نويت الأضحية الـمسنونة، أو أداء سنة التضحية. فإن اقتصر علـى نـحو الأضحية صارت واجبة يحرم الأكل منها. وحينئذٍ فما يقع فـي ألسنة العوامّ كثـيراً من شرائهم ما يريدون التضحية به. من أوائل السنة، وكل من سألهم عنها يقولون له هذه أضحية من جهلهم بـما يترتب علـى ذلك من الأحكام يصير به أضحية واجبة يـمتنع علـيه أكله منها. نعم؛ الـمعينة ابتداء بنذر لا تـجب لها نـية أصلاً، اكتفـاء بـالنذر عن النـية، لـخروجها عن ملكه. والـمعينة عن نذر فـي ذمته، أو بـالـجعل، تـحتاج لنـية عند الذبح، وتـجوز مقارنتها للـجعل. إعانة الطالبين ج 2 ص 331 

Diskusi : 0349 : BAB QURBAN
Dokumen : 0349 : BAB QURBAN
Forsil Aswaja Tujuan didirikannya Group Forsil Aswaja Nusantara adalah untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah dengan menganut salah satu dari madzhab yang empat (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali) serta mempersatukan langkah para 'Ulama beserta pengikut-pengikutnya dan melakukan kegiatan-kegiatan Majelis Ta'lim dan Silaturahmi yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan mayarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian harkat serta martabat manusia.

Belum ada Komentar untuk "0349 : BAB QURBAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel