0245 : DALIL TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH MEMBAKAR DUPA
Jumat, 03 Januari 2014
Tulis Komentar
Brojol Gemblung
1. TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH
2. MEMBAKAR DUPA KETIKA BERDZIKIR DAN BERJAM'IYYAH
مسألة ش : جارت عادة المسلمين بجميع الأقطار ترتيب الفاتحة وقراًئتها بعد الدعوات في ختام المجلس ـ إلى أن قال ـ فهي مستحسنة شرعا وإن لم يكن لها أصل من كتاب وسنة. إهـ نهاية المفيد ص 17-19
Masalah : Kebanyakan ummat muslim dibeberapa daerah melakukan tradisi membaca surah al-Fatihah di awal dan di akhir pertemuan setelah bedo'a -sampai pada perkataan pengarang- hal semacam itu dianggap baik menurut syari'at meskipun tidak ada dasar dari al-Qur`an dan Hadits. Nihayah al-Mufid hal. 17-19
＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿
مسألة ج : إخراق البخور عند ذكر الله تعالى ونحوه كقراءة القرأن ومجلس العلم له أصل في السنة من حيث أن النبي صلى الله عليه وسلم يحب الريح الطيب الحسن ويحب الطيب ويستعملها كثيرا ويخض عليهما ويقول أحب إلي من دنياكم النساء والطيب وجعلت قرة عين في الصلاة. إهـ بلغة الطلاب 53- 54
Masalah : Membakar dupa di saat dzikir pada Allah dan semacamnya seperti membaca al-Qur`an dan majlis ta'lim itu berdasarkan hadits bahwa Nabi saw. senang bau minyak wangi yg sedap dicium dan juga senang pada minyak wangi, bahkan Nabi sering memakainya dan juga menganjurkannya. Nabi bersabda : Yang aku cintai dari dunia kalian adalah wanita dan wewangian, dan aku jadikan sebagai penenang atau penyejuk hati dalam shalat. Bulghah al-Thulab hal. 53-54
Sumenep, 13/06/2013 ; 12:00 pm
Link Diskusi : DALIL TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH MEMBAKAR DUPA
Link Dokumen : DALIL TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH MEMBAKAR DUPA
1. TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH
2. MEMBAKAR DUPA KETIKA BERDZIKIR DAN BERJAM'IYYAH
مسألة ش : جارت عادة المسلمين بجميع الأقطار ترتيب الفاتحة وقراًئتها بعد الدعوات في ختام المجلس ـ إلى أن قال ـ فهي مستحسنة شرعا وإن لم يكن لها أصل من كتاب وسنة. إهـ نهاية المفيد ص 17-19
Masalah : Kebanyakan ummat muslim dibeberapa daerah melakukan tradisi membaca surah al-Fatihah di awal dan di akhir pertemuan setelah bedo'a -sampai pada perkataan pengarang- hal semacam itu dianggap baik menurut syari'at meskipun tidak ada dasar dari al-Qur`an dan Hadits. Nihayah al-Mufid hal. 17-19
＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿
مسألة ج : إخراق البخور عند ذكر الله تعالى ونحوه كقراءة القرأن ومجلس العلم له أصل في السنة من حيث أن النبي صلى الله عليه وسلم يحب الريح الطيب الحسن ويحب الطيب ويستعملها كثيرا ويخض عليهما ويقول أحب إلي من دنياكم النساء والطيب وجعلت قرة عين في الصلاة. إهـ بلغة الطلاب 53- 54
Masalah : Membakar dupa di saat dzikir pada Allah dan semacamnya seperti membaca al-Qur`an dan majlis ta'lim itu berdasarkan hadits bahwa Nabi saw. senang bau minyak wangi yg sedap dicium dan juga senang pada minyak wangi, bahkan Nabi sering memakainya dan juga menganjurkannya. Nabi bersabda : Yang aku cintai dari dunia kalian adalah wanita dan wewangian, dan aku jadikan sebagai penenang atau penyejuk hati dalam shalat. Bulghah al-Thulab hal. 53-54
Sumenep, 13/06/2013 ; 12:00 pm
Link Diskusi : DALIL TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH MEMBAKAR DUPA
Link Dokumen : DALIL TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH MEMBAKAR DUPA
Belum ada Komentar untuk "0245 : DALIL TRADISI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI ACARA DENGAN SURAH AL-FATIHAH MEMBAKAR DUPA"
Posting Komentar