0233 : MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG YANG TELAH MATI. MUSYRIKKAH?
Jumat, 03 Januari 2014
Tulis Komentar
Andalus Ismiy
ألسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
sblmnya mhn mf!
ini sdkt mslh mhn pencerahannya...
Kalau saya minta tolong sama orang kubur untuk didoain smg apa hajat baik saya cpt dikabulkan allah apakah saya musyrik kepada allah?
atau saya minta tlg kpd pak kiai untuk melamar seorang gadis agar ia sudi saya nikahi apakah saya musyrik kpd allah?
JAWABAN
Uhibbuki Fillah
wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh...
mengambil perantara makhluk untuk doa kita pada Allah merupakan salah satu amalan yang sunnah dan tidak pernah diharamkan oleh Rasulullah, tak pula oleh ijma para Sahabat Radhiyallahu’anhum, tak pula oleh para tabi’in dan bahkan oleh para ulama serta imam-imam besar Muhadditsin, bahkan Allah memerintahkannya, Rasulullah mengajarkannya, sahabat radhiyallahu’anhum mengamalkannya.
Mereka berdoa dengan perantara atau tanpa perantara, tak ada yang mempermasalahkannya apalagi menentangnya bahkan mengharamkannya atau bahkan memusyrikan orang yang mengamalkannya.
Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah/patuhlah kepada Allah dan carilah perantara yang dapat mendekatkan kepada Allah dan berjuanglah di jalan Allah Subhanallahu wa ta'ala agar kamu mendapatkan keberuntungan”
(QS.Al-Maidah-35).
Link Diskusi : MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG YANG TELAH MATI. MUSYRIKKAH?
Link Dokumen : MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG YANG TELAH MATI. MUSYRIKKAH?
ألسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
sblmnya mhn mf!
ini sdkt mslh mhn pencerahannya...
Kalau saya minta tolong sama orang kubur untuk didoain smg apa hajat baik saya cpt dikabulkan allah apakah saya musyrik kepada allah?
atau saya minta tlg kpd pak kiai untuk melamar seorang gadis agar ia sudi saya nikahi apakah saya musyrik kpd allah?
JAWABAN
Uhibbuki Fillah
wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh...
mengambil perantara makhluk untuk doa kita pada Allah merupakan salah satu amalan yang sunnah dan tidak pernah diharamkan oleh Rasulullah, tak pula oleh ijma para Sahabat Radhiyallahu’anhum, tak pula oleh para tabi’in dan bahkan oleh para ulama serta imam-imam besar Muhadditsin, bahkan Allah memerintahkannya, Rasulullah mengajarkannya, sahabat radhiyallahu’anhum mengamalkannya.
Mereka berdoa dengan perantara atau tanpa perantara, tak ada yang mempermasalahkannya apalagi menentangnya bahkan mengharamkannya atau bahkan memusyrikan orang yang mengamalkannya.
Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah/patuhlah kepada Allah dan carilah perantara yang dapat mendekatkan kepada Allah dan berjuanglah di jalan Allah Subhanallahu wa ta'ala agar kamu mendapatkan keberuntungan”
(QS.Al-Maidah-35).
Link Diskusi : MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG YANG TELAH MATI. MUSYRIKKAH?
Link Dokumen : MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG YANG TELAH MATI. MUSYRIKKAH?
Belum ada Komentar untuk "0233 : MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG YANG TELAH MATI. MUSYRIKKAH?"
Posting Komentar