0226 : ANJING KECEBUR SUMUR
Rabu, 18 Desember 2013
Tulis Komentar
Putra Nahdliyyin Sejati
Assalamu'alaykum..
Selamat sore semuanya,
para asatidz, admint & member2 tanpa terkecuali..
Kembali wong awam ingin bertanya di sini:
sumur yg kejatuhan anjing & kemudian anjingnya kecebur bin basah kuyup ke dalam airnya,
itu bagaimana cara mensucikan kembali air sumurnya tsb?
Oh ya anjing yg jatuh & kecebur tsb, berhasil 'diselamatkan' sejam kemudian oleh orang2 sekitar..
Matur suwun,
sebelum & sesudahnya!
JAWABAN :
M Yulfa Saifudin
Wa'alaikumsalam.wr.wb.
Air
yang terkena najis, jika mengubah rasa, warna, atau aromanya, maka hukumnya najis tidak boleh dipakai bersuci, menurut ijma’. Sedang jika tidak mengubah salah satu sifatnya, maka mensucikan, menurut Imam Malik, baik air itu banyak atau sedikit; tidak mensuciakn menurut Madzhab Hanafi; mensucikan menurut Madzhab Syafi’i jika telah mencapai dua kulah.
Fatta Al-ghulam
mungkin agak nyambung...
(فرع) إذا تنجس ماء البئر القليل بملاقاة نجس لم يطهر
بالنزح، بل ينبغي أن لا ينزح ليكثر الماء بنبع أو صب ماء فيه، أو الكثير
بتغير به لم يطهر إلا بزواله. فإن بقيت فيه نجاسة كشعر فأرة ولم يتغير
فطهور تعذر استعماله إذ لا يخلو منه دلو فلينزح كله. فإن اغترف قبل النزح
ولم يتيقن فيما اغترفه شعرا لم يضر وإن عملا بتقديم الاصل على
الظاهر.
(fathul muin)
Hasanul Zain
Wa'alaikum salam wr wb...!
Kalau anjing tersebut sudah diangkat dan status air disumur masih Muthlaq maka air tersebut dihukumi suci, namun demi Ihtiyath khawatir ketika ditimba ada bulu yang ngikut karena masih ada sisa bulu" anjing tersebut lebih baik di Kuras, sebab air yang ditimba dihukumi najis karenaM terpisah dari air sumur/banyak.
Link Diskusi : ANJING KECEBUR SUMUR
Link Dokumen : ANJING KECEBUR SUMUR
Assalamu'alaykum..
Selamat sore semuanya,
para asatidz, admint & member2 tanpa terkecuali..
Kembali wong awam ingin bertanya di sini:
sumur yg kejatuhan anjing & kemudian anjingnya kecebur bin basah kuyup ke dalam airnya,
itu bagaimana cara mensucikan kembali air sumurnya tsb?
Oh ya anjing yg jatuh & kecebur tsb, berhasil 'diselamatkan' sejam kemudian oleh orang2 sekitar..
Matur suwun,
sebelum & sesudahnya!
JAWABAN :
M Yulfa Saifudin
Wa'alaikumsalam.wr.wb.
Air
yang terkena najis, jika mengubah rasa, warna, atau aromanya, maka hukumnya najis tidak boleh dipakai bersuci, menurut ijma’. Sedang jika tidak mengubah salah satu sifatnya, maka mensucikan, menurut Imam Malik, baik air itu banyak atau sedikit; tidak mensuciakn menurut Madzhab Hanafi; mensucikan menurut Madzhab Syafi’i jika telah mencapai dua kulah.
Fatta Al-ghulam
mungkin agak nyambung...
(فرع) إذا تنجس ماء البئر القليل بملاقاة نجس لم يطهر
بالنزح، بل ينبغي أن لا ينزح ليكثر الماء بنبع أو صب ماء فيه، أو الكثير
بتغير به لم يطهر إلا بزواله. فإن بقيت فيه نجاسة كشعر فأرة ولم يتغير
فطهور تعذر استعماله إذ لا يخلو منه دلو فلينزح كله. فإن اغترف قبل النزح
ولم يتيقن فيما اغترفه شعرا لم يضر وإن عملا بتقديم الاصل على
الظاهر.
(fathul muin)
Hasanul Zain
Wa'alaikum salam wr wb...!
Kalau anjing tersebut sudah diangkat dan status air disumur masih Muthlaq maka air tersebut dihukumi suci, namun demi Ihtiyath khawatir ketika ditimba ada bulu yang ngikut karena masih ada sisa bulu" anjing tersebut lebih baik di Kuras, sebab air yang ditimba dihukumi najis karenaM terpisah dari air sumur/banyak.
Link Diskusi : ANJING KECEBUR SUMUR
Link Dokumen : ANJING KECEBUR SUMUR
Belum ada Komentar untuk "0226 : ANJING KECEBUR SUMUR"
Posting Komentar