0215 : MELIHAT ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

Pangeran Batavia Ajjah

Assalaamu'alaikum,..
saya mau tanya, jika bertemu atau melihat orang yg telah meninggal apakah itu benar Ruh nya atau jin yg menyerupai ???, karena saya melihatnya pada waktu haul nya dan waktunya asar......dia itu kakek saya sendiri dan nenek saya sendiri (2x melihat , dengan waktu yg berbeda ).

JAWABAN

M Yulfa Saifudin

Wa'alaikumsalam.wr.wb.
Coba cermati firman Allah berikut:

حَتَّى إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ. لَعَلِّيْ أَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ، كَلاَّ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا، وَمِنْ وَّرَآئِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ .

Sehingga apabila kematian telah datang kepada salah seorang dari mereka, makia dia berkata:Wahai Tuhanku, kembalikanlah daku; supaya aku mengerjakan amal-amal shalih dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan. Tidak! Masakan dapat? Sesungguhnya perkataannya itu hanyalah kata-kata yang ia saja yang mengatakannya, sedang di hadapan mereka barzakh (yang mereka tinggal tetap padanya) hingga hari nereka dibangkitkan semula (pada hari kiamat). (QS. Al Mu’minun : 99-100)

Kalau menurut antum apa yang Allah SWT coba jelaskan pada kita?

berdasar QS. Al-Mu'minun 99-100 adalah orang yang telah meninggal dunia jelas2 tinggal di alam barzakh sampai waktu di bangkitkannya kelak.Bahkan kalau ada orang yang mengaku bertemu dengan ruh seorang wali yang telah meninggal dunia sewaktu dia berziarah ke makamnya, maka belum tentu yang menemui itu adalah ruh dari wali tersebut dan kemungkinan besar dia adalah syaithan yang menjelma seperti wali tersebut; kecuali orang yang bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw, maka benar-benar dia bertemu dengan beliau, karena syaithan tidak mampu menjelma seperti Nabi Muhammad saw, sebagaimana hadits Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رع قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ ص م يَقُوْلُ: مَنْ رَآنِيْ فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِيْ فِي الْيَقَظَةِ وَلاَ يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِيْ. قَالَ أَبُوْ عَبْدِ اللهِ: قَالَ ابْنُ سِيْرِيْن: إِذَا رَآهُ فِي صُوْرَتِهِ .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. katanya: Saya mendengar Nabi saw. bersabda: Barangsiapa yang melihat saya dalam tidur, maka dia akan melihat saya pada waktu jaga, dan syaithan tidak dapat menjelma seperi saya. Abu Abdillah berkata: Ibnu Sirin berkata: Apabila dia melihat Nabi dalam rupanya.

Ya sikapnya jangan mempercayainya.
Berikut yang pernah diajarkan Rasulullah:

“Barangsiapa yg setiap hari di pagi hari memakan 7 kurma Ajwah, maka tak akan bisa ditembus dengan sihir dan tak akan dicelakai racun (Shahih Bukhari).atau surat AL Baqarah, sabda Rasulullah saw, Rumah yg dibacakan padanya surat Albaqarah akan membuat semua syaitan dan jin jahat menghindar” (Shahih Muslim).

Allahu a'lam bish shawaab.

ini mungkin untuk memperjelas komen saya tadi:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّن الْعِلْمِ إِلاَّ قَلِيلاً

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Robb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (QS. al-lsro’[17]: 85)

sehingga apabila ada seseorang ingin berbicara masalah ruh, maka dia harus berbicara sesuai dengan perkataan Alloh عزّوجلّ (al-Qur’an) dan Rosul-Nya (al-Hadits)
Dalam al-Qur’an dan Sunnah tidak terdapat keterangan bahwa orang yang mati (ruhnya) akan datang pada malam ke sekian dan ke sekian, dengan demikian kita dapat memastikan bahwa keyakinan tersebut tidak terdapat landasannya, baik dari al-Qur’an maupun Sunnah Nabi صلي الله عليه وسلم sehingga ini merupakan keyakinan yang bathil.

Mohon ditambahkan apabila masih ada yang kurang....

Belajar Sunni Aswaja

wa'alaikumussalam wr.wb maaf, jk salah mhn dikoreksi, dlm alam qubur/barzakh, jk seseorg itu sholeh mk akan dpt nikmat qubur, jk jahat dpt azab qubur,artiny ruh tetap hidup walau jasadny mati,ruh itulah jatidiri manusia, adapun tingkat nikmat&azab qubur bertingkat2 sesuai dg amal didunia, bg yg diazab timbul pnyesalan shg mginginkan kmbali kedunia. adapun nikmat ada yg hny ditidurkn dg enak,dperlihatkn Syurga, dg izin Allah jg ada yg menziarahi saudara/kerabatny, berdialog&mberi kbr2, bs dlm mimpi/jaga, para Nabi selalu sembahyang dlm quburny, bahkan dlm Isro Miroj Nabi2 jumpa dg Nabi Muhammad SAW. jk melihat yg dtg itu org sholeh khusnudzon itu benar ruhnya, stlh mati ruh jd baik, hny menerima azab/nikmat,ia tdk mganggu, jk menakut2i/mganggu mk itu jin yg myamar, yg tdk bs disamari/diserupai hnya Nabi Muhammad SAW

krn masalah keyakinan pd yg ghaib mk kita tdk dpt memaksakan kehendak, sharing sj, bhw mmg urusan ruh adl urusan Allah, hakikatny sgl urusan adl Tuhan yg mengurus, penegasan kpd ruh krn Tuhanlah yg memperjalankanny, sbgmana ktka tidur/mati. dlm mimpi ktk tdr seseorg bs merasakan susah/senang. mmg ilmu ttg ruh sedikit, tp bkn berarti tdk bs memperolehny, Allah memberikan pd yg dikehendakiNYA, contohnya para Mursyid Thoriqoh, kecuali jk thoriqoh itu dianggap sesat, mereka dpt berkomunikasi dg Nabi SAW jg dg guru2nya yg tlh wafat. dlm tahlilan sbnarny menghadirkan ruh para wali&org2 yg disebut, shg kdg ada yg melht mereka hdr dlm majelis yg dimuliakan itu. ada kisah sahabat Nabi yg wafat memberitahu ttg hutangny pd shbt yg msh hdp, jg bbrp ulama ada yg diajar oleh guru yg tlh wafat, spt Kyai Kholil Bangkalan jg ust Yusuf Mansur, jd tdk bs dipastikan bhw yg dtg itu adl jin yg menyamar, bs jin qorinnya atau mmg ruhnya, hny Allah Yg Maha Mengetahui, maaf jg krn sy tdk hafal Al Qur'an&Haditsny, mhn maaf lhr&btn
 lbh tepat dtanyakan pd ahli zikir atau org yg dberi kasyaf, pndpt sy pribadi jk yg dtg itu sifatny baik,tdk mganggu mk itu ruh apalgi dlm majelis zikir&orgnya soleh, sbalikny jk mganggu itu jin. bg syuhada&org mukmin mdptkan nikmat qubur, bs beda sesuai amal/taqwany.Allah,Rasul&org mukmin mjd saksi perbuatan manusia yg msh hdp, alam qubur/barzakh brdampingan dg alam dunia,hny beda dimensiny, bs brjumpa jg ats kehendakNYA,zaman dlu bnyk yg dpt myebrang alam lain, ke alam jin, alam ruh muqodasah ato yg lain. tgl yg msh hdp bs mgambil hikmahny/tdk. mmg kita dlm perang pemikiran, org Islam diputus dr hal2 yg brsifat rohani, jk dtny makhluq gaib yg trbayang adl jin,setan,tuyul,kuntilanak dll, jrg yg jwb malaikat yg jmlny bnyk sekali mlbhi jin&manusia, ruh org mati jmlny jg bnyk, rijalulgaib, mrk semua baik, karomah, alam qubur, kiamat, titian sirot, syurga dll. media musuh dg hiburan film horor,jg penafsiran2 yg salah dlm memahami yg gaib,pdhal kemenangan Islam pasti dg bantuan gaib dr Allah SWT, mhn maaf lhr&btn

Link Dokumen : MELIHAT ORANG YANG SUDAH MENINGGAL
Link Diskusi :  MELIHAT ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

Belum ada Komentar untuk "0215 : MELIHAT ORANG YANG SUDAH MENINGGAL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel