0210 : PENGURUSAN BAYI YANG LAHIR MENINGGAL
Jumat, 15 November 2013
Tulis Komentar
Seto Prasetyo
asslmualaikum...
pra ustadz'e dh bngun lum y??
mau tnya nich,,gimana hukum'y bayi yg lhir dlam keadaan sudh meninggal
JAWABAN
Hasanul Zain
Wa'alaikum salam wr wb...!
Di Tafshil Kang
Bila bayi meninggal dari dalam kandungan dalam arti lahir sudah tidak menunjukkan tanda" kehidupan dan lahirnya dibawah umur 4bulan maka tidak boleh disholatkan dan dimandikan, tapi bila lahir diatas umur 4bulan maka hanya disunnahkan di mandikan dan tidak boleh di Sholatkan.
Tapi Bila bayi tersebut lahir dengan menunjukkan tanda" kehidupan minimal ada suara tangisan maka berlaku hukum Tajhizul janazah sebagaimana janazah orang dewasa.
Wallohu A'lamu Bis-syowab.
واما السقط : وهو الولد النازل قبل تمام الأشهر تفصيل حاصله أنه إن لم يظهر حياته ولا أمارتها ولا خلقه لاتجوز الصلاة عليه، ولا يجب غسله ويسن ستره بخرقه ودفنه، وكذا غسله كما قال ابن حجر : إذ سن غسله سن ستره بخرقه ودفنه، وإذا وجب وجبا، وان لم تظهر حياته ولا أماراتها لكن ظهر خلقه وجب ماعدا الصلاة فحينئذ ، (وروي) أي ستر بخرقه، (سقط) موصوف بما ذكر (ودفن) أي وغسل وجوبا في هذه الثلاثة ، وحرمت الصلاة عليه.
نهاية الزين ص ١٥٦
والله أعلم
اما النازل بعد تمام الأشهر : وهو ستة أشهر فكالكبير مطلق، وان نزل ميتا ولم يعلم له سبق حياة. قال الشبر املسى : وان لم يظهر فيه تخطيط ولا غيره حيث علم انه آدمي إذ هو خارج من تعرف السقط. وخرج بالسقط العلقة والمضغة لأنهما لايسميان ولدا فيدفنان ندبا من غير ستر.
نهاية الزين ص ١٥٦
Ana Uhibbuka Fillah
-apabila bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup,yang bisa diketahui dengan jeritan,gerakan atau yang lainnya, kewajiban terhadap bayi ini adalah sama seperti mayit muslim dewasa yaitu, memandikan, mengkafani, menyolatkan dan memakamkan.
-apabila lahir dalam bentuk bayi sempurna yaitu sudah berusia empat bulan,namun tidak diketahui tanda-tanda kehidupan, maka kewajiban terhadap bayi ini adalah, memandikan, mengkafani dan menguburkan,adapun hukum menyolatinya adalah tidak boleh.
-belum berbentuk manusia yaitu belum berusia empat bulan, bayi yang demikian,tidak ada kewajiban apapun, namun disunahkan mengafaninya dan menguburkan.
(AT-TARMASY 3/453-461)
-keterangan:bayi yang lahir mencapai usia enam bulan,maka menurut pendapat yang kuat harus di tajzih seperti mayat muslim dewasa,meskipun tidak ada tanda-tanda kehidupan ketika dilahirkan.
(HASYIYATUL JAMAL 2/191)
(I'AANATUT THOLIBIN 2/123)
Ibaroh sama yang lain,
Link Dokumen : PENGURUSAN BAYI YANG LAHIR MENINGGAL
Link Diskusi : PENGURUSAN BAYI YANG LAHIR MENINGGAL
asslmualaikum...
pra ustadz'e dh bngun lum y??
mau tnya nich,,gimana hukum'y bayi yg lhir dlam keadaan sudh meninggal
JAWABAN
Hasanul Zain
Wa'alaikum salam wr wb...!
Di Tafshil Kang
Bila bayi meninggal dari dalam kandungan dalam arti lahir sudah tidak menunjukkan tanda" kehidupan dan lahirnya dibawah umur 4bulan maka tidak boleh disholatkan dan dimandikan, tapi bila lahir diatas umur 4bulan maka hanya disunnahkan di mandikan dan tidak boleh di Sholatkan.
Tapi Bila bayi tersebut lahir dengan menunjukkan tanda" kehidupan minimal ada suara tangisan maka berlaku hukum Tajhizul janazah sebagaimana janazah orang dewasa.
Wallohu A'lamu Bis-syowab.
واما السقط : وهو الولد النازل قبل تمام الأشهر تفصيل حاصله أنه إن لم يظهر حياته ولا أمارتها ولا خلقه لاتجوز الصلاة عليه، ولا يجب غسله ويسن ستره بخرقه ودفنه، وكذا غسله كما قال ابن حجر : إذ سن غسله سن ستره بخرقه ودفنه، وإذا وجب وجبا، وان لم تظهر حياته ولا أماراتها لكن ظهر خلقه وجب ماعدا الصلاة فحينئذ ، (وروي) أي ستر بخرقه، (سقط) موصوف بما ذكر (ودفن) أي وغسل وجوبا في هذه الثلاثة ، وحرمت الصلاة عليه.
نهاية الزين ص ١٥٦
والله أعلم
اما النازل بعد تمام الأشهر : وهو ستة أشهر فكالكبير مطلق، وان نزل ميتا ولم يعلم له سبق حياة. قال الشبر املسى : وان لم يظهر فيه تخطيط ولا غيره حيث علم انه آدمي إذ هو خارج من تعرف السقط. وخرج بالسقط العلقة والمضغة لأنهما لايسميان ولدا فيدفنان ندبا من غير ستر.
نهاية الزين ص ١٥٦
Ana Uhibbuka Fillah
-apabila bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup,yang bisa diketahui dengan jeritan,gerakan atau yang lainnya, kewajiban terhadap bayi ini adalah sama seperti mayit muslim dewasa yaitu, memandikan, mengkafani, menyolatkan dan memakamkan.
-apabila lahir dalam bentuk bayi sempurna yaitu sudah berusia empat bulan,namun tidak diketahui tanda-tanda kehidupan, maka kewajiban terhadap bayi ini adalah, memandikan, mengkafani dan menguburkan,adapun hukum menyolatinya adalah tidak boleh.
-belum berbentuk manusia yaitu belum berusia empat bulan, bayi yang demikian,tidak ada kewajiban apapun, namun disunahkan mengafaninya dan menguburkan.
(AT-TARMASY 3/453-461)
-keterangan:bayi yang lahir mencapai usia enam bulan,maka menurut pendapat yang kuat harus di tajzih seperti mayat muslim dewasa,meskipun tidak ada tanda-tanda kehidupan ketika dilahirkan.
(HASYIYATUL JAMAL 2/191)
(I'AANATUT THOLIBIN 2/123)
Ibaroh sama yang lain,
Link Dokumen : PENGURUSAN BAYI YANG LAHIR MENINGGAL
Link Diskusi : PENGURUSAN BAYI YANG LAHIR MENINGGAL
Belum ada Komentar untuk "0210 : PENGURUSAN BAYI YANG LAHIR MENINGGAL"
Posting Komentar