0169 : HUKUM PERDAGANGAN MENGGUNAKAN KATALOG
Kamis, 10 Oktober 2013
1 Komentar
Nenk Bidadari
assalamu'alaikum.
APa HuKumnYa PerDaganGan MenGgunaKan KaTaloG?
APa ni TermaSuk BaranGnYa Blm Da Tp uDh DItawarKaN a\ MenSiasaTi PemBeli?
JAWABAN:
A haidar
أجمع كلّ من نحفظ عنه من أهل العلم على أنّ السّلم جائز.
“Setiap ulama yang kami mengetahui perkataannya telah bersepakat (berijma’) tentang bolehnya jual beli salam.”[1]
Sayyid Sabiq -rahimahullah- menjelaskan, “Jual beli salam dibolehkan berdasarkan kaedah syariat yang telah disepakati. Jual beli semacam ini tidaklah menyelisihi qiyas. Sebagaimana dibolehkan bagi kita untuk melakukan pembayaran tertunda, begitu pula dibolehkan barangnya yang diserahkan tertunda seperti yang ditemukan dalam akad salam, dengan syarat tanpa ada perselisihan antara penjual dan pembeli. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya” (QS. Al Baqarah: 282). Utang termasuk pembayaran tertunda dari harta yang dijaminkan. Maka selama barang yang dijual disebutkan ciri-cirinya yang jelas dan dijaminkan oleh penjual, begitu pula pembeli sudah percaya sehingga ia pun rela menyerahkan uang sepenuhnya kepada penjual, namun barangnya tertunda, maka ketika itu barang tersebut boleh diserahkan tertunda. Inilah yang dimaksud dalam surat Al Baqarah ayat 282 sebagaimana diterangkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.”[2
AghitsNy Robby
Boleh..karena jenis dan sifat barang sudah dijelaskan dikatalog tsb.
hasyiyatul jamal juz 4 hal.301
قوله فاعتبر ما يدل عليه من اللفظ اي او ما في معنيه مما هو عبارة عنه كالخط او قائم مقامه كاشارة الاخرس
maka bisa di anggap(diperhitungkan) apapun yang menunjukan atasnya yang berupa lafadz atau yg sema'na dengan lafadz yg bisa diperhitungkan darinya seperti tulisan atau yang menduduki tempat lafadz spt isyaratnya orang yg bisu.
Dokumen Forsil : HUKUM PERDAGANGAN MENGGUNAKAN KATALOG
Link Diskusi : HUKUM PERDAGANGAN MENGGUNAKAN KATALOG
assalamu'alaikum.
APa HuKumnYa PerDaganGan MenGgunaKan KaTaloG?
APa ni TermaSuk BaranGnYa Blm Da Tp uDh DItawarKaN a\ MenSiasaTi PemBeli?
JAWABAN:
A haidar
أجمع كلّ من نحفظ عنه من أهل العلم على أنّ السّلم جائز.
“Setiap ulama yang kami mengetahui perkataannya telah bersepakat (berijma’) tentang bolehnya jual beli salam.”[1]
Sayyid Sabiq -rahimahullah- menjelaskan, “Jual beli salam dibolehkan berdasarkan kaedah syariat yang telah disepakati. Jual beli semacam ini tidaklah menyelisihi qiyas. Sebagaimana dibolehkan bagi kita untuk melakukan pembayaran tertunda, begitu pula dibolehkan barangnya yang diserahkan tertunda seperti yang ditemukan dalam akad salam, dengan syarat tanpa ada perselisihan antara penjual dan pembeli. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya” (QS. Al Baqarah: 282). Utang termasuk pembayaran tertunda dari harta yang dijaminkan. Maka selama barang yang dijual disebutkan ciri-cirinya yang jelas dan dijaminkan oleh penjual, begitu pula pembeli sudah percaya sehingga ia pun rela menyerahkan uang sepenuhnya kepada penjual, namun barangnya tertunda, maka ketika itu barang tersebut boleh diserahkan tertunda. Inilah yang dimaksud dalam surat Al Baqarah ayat 282 sebagaimana diterangkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.”[2
AghitsNy Robby
Boleh..karena jenis dan sifat barang sudah dijelaskan dikatalog tsb.
hasyiyatul jamal juz 4 hal.301
قوله فاعتبر ما يدل عليه من اللفظ اي او ما في معنيه مما هو عبارة عنه كالخط او قائم مقامه كاشارة الاخرس
maka bisa di anggap(diperhitungkan) apapun yang menunjukan atasnya yang berupa lafadz atau yg sema'na dengan lafadz yg bisa diperhitungkan darinya seperti tulisan atau yang menduduki tempat lafadz spt isyaratnya orang yg bisu.
Dokumen Forsil : HUKUM PERDAGANGAN MENGGUNAKAN KATALOG
Link Diskusi : HUKUM PERDAGANGAN MENGGUNAKAN KATALOG
ijin di copi nggih kang
BalasHapus