0143 : HUKUM JIMA' MENDENGAR ADZAN

Noah Ismaiel

Assalamu'alaykum wr wb..


Kronologi : lagi asik²na jima' ma suami,, tiba² adzan shubuh brkumandng..
Pertanyaan:
Bolehkah nerusin jima' / ga berhenti sebentar sampe adzan selesai?
lebih utama mana?

 

 JAWABAN :

Cecep Furqon
Wa'alaikumusalam .....
Sungguh pengalman yang mengharukan .... Pada dasarnya adalah disunahkan bagi yang mendengarkan adzan mengikuti adzan, membaca dzikir yang dinjurkan setelah kalimat adzan dilantunkan oleh muadzin, baik yang suci, berhadas, haid, orang yang sudah besar maupun masih kecil. sebab itu adalah dzikir dan mereka termasuk orang yang ahli berkemampuan tuk dzikir. Namun ada pengecualian dari mereka itu, yaitu mereka yang berada di WC atau sedang Jima.
Maka tidak dianjurkan mereka mengikuti dzikir, adzan, dan kesunahan mengikuti membaca dzikir adzan mereka dapat membacanya / menyusulnya setelah keluar dari WC atau setelah JIMA' sebagimana dalam Kitab Almajmu'

ﻭﺍﻧﻤﺎ ﺍﺳﺘﺤﺐ ﻟﻠﻤﺘﺎﺑﻊ ﺍﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﻤﺆﺫﻥ ﻓﻲ ﻏﻴﺮ
ﺍﻟﺤﻴﻌﻠﺘﻴﻦ ﻟﻴﺪﻝ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﺎﻩ ﺑﻪ ﻭﻣﻮﺍﻓﻘﺘﻪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻭﺍﻣﺎ
ﺍﻟﺤﻴﻌﻠﺔ ﻓﺪﻋﺎﺀ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻫﺬﺍ ﻻ ﻳﻠﻴﻖ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻤﺆﺫﻥ
ﻓﺎﺳﺘﺤﺐ ﻟﻠﻤﺘﺎﺑﻊ ﺫﻛﺮ ﺁﺧﺮ ﻓﻜﺎﻥ ﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺍﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ
ﻻﻧﻪ ﺗﻔﻮﻳﺾ ﻣﺤﺾ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﺛﺒﺖ ﻓﻲ
ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﻴﻦ ﻋﻦ ﺍﺑﻰ ﻣﻮﺳﻲ ﺍﻻﺷﻌﺮﻱ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ
ﺍﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ " ﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ
ﻗﻮﺓ ﺍﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻛﻨﺰ ﻣﻦ ﻛﻨﻮﺯ ﺍﻟﺠﻨﺔ " ﻗﺎﻝ ﺍﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ
ﻣﺘﺎﺑﻌﺘﻪ ﻟﻜﻞ ﺳﺎﻣﻊ ﻣﻦ ﻃﺎﻫﺮ ﻭﻣﺤﺪﺙ ﻭﺟﻨﺐ ﻭﺣﺎﺋﺾ
ﻭﻛﺒﻴﺮ ﻭﺻﻐﻴﺮ ﻻﻧﻪ ﺫﻛﺮ ﻭﻛﻞ ﻫﺆﻻﺀ ﻣﻦ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺬﻛﺮ
ﻭﻳﺴﺘﺜﻨﻰ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺼﻠﻲ ﻭﻣﻦ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺨﻼﺀ
ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻉ ﻓﺈﺫﺍ ﻓﺮﻍ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻼﺀ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻉ ﺗﺎﺑﻌﻪ ﺻﺮﺡ ﺑﻪ
ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺤﺎﻭﻯ ﻭﻏﻴﺮﻩ

Dengan demikian tak masalah Nerusin Jima... Nanggung Coy............

Lebih utama mana ya, nerusin atau berhenti sebentar?

Cecep Furqon
Kalau bicara lebih utama, lebih utama terusin penuhi hajat dulu, baru nanti nyusul....biar plong...

Hasanul Zain
Orang yang sedang Jima' tidak disunahkan menjawab adzan, dengan demikian jelas lebih
utama melanjutkan sisa-sisa nafsu yang tertahan.

Link Diskusi : https://www.facebook.com/groups/forsil.jabodetabek/permalink/252201808251550/

Bagikan Artikel ini