0138 : KAJIAN KITAB AL-ANWARUL MUHAMMADIYAH BAGIAN ( II ) (NUR MUHAMMAD DI DALAM DIRI SANG KAKEK)
Selasa, 04 Juni 2013
Tulis Komentar
AghitsNy Robby
assalamu'alaikum warohmatullah.
Dialah junjungan kita Muhammad SAW bin Abdullah Az-dzabih bin Abdul Muttholib, namanya Syaibatul Hamdi bin Hasyim, yang namanya 'Amr bin Abdi Manaf, yang namanya Almughiroh bin Qushoy, yang bernama Zaid atau dipanggil Mujammi' bin Kilab, yang namanya Hakim bin Murroh bin Ka'ab, ynag mana ia pernah mengumpulkan kaum Quraisy pada hari jum'at ia mengingatkan mereka tentang diutusnya Nabi SAW dari anaknya dan merintah mereka agar mengikutinya dan beriman kepadanya.
bin Luay bin Golib bin Fihr yang bernama Quraisy (dari dialah nisbah keturunan Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas yang mendengar Nabi SAW bertalbiyah dalam haji di tulang rusuknya...(ALLAHU AKBAR, Sholluu 'alan Nabiy..)
bin Mudhor bin Nizar dinamakan Nizar (artinya sedikit) karena saat dilahirkan ayahnya (ma'ad) melihat Nur Muhammad SAW diantara kedua matanya, maka ia sangat senang dan berkata "semua ini jarang(sedikit) dengan hak anak ini, maka dinamakanlahNizar bin Ma'ad bin 'Adnan.
Nur Rosulullah SAW saat sampai kepada Abdul Muttholib, suatu ketika ia tidur di hijir ismail lalu saat ia bangun tau tau ia dalam keadaan telah bercelak, memakai minyak dan memakai pakaian yg mewah lagi indah.
lalu ia bingun..siapa yg memakaikan ini saat aku lagi tidur..?? lalu ayahnya membawanya ke paranormal quraisy lalu mereka memberikan isyarat agar ayahnya menikahkannya, maka dinikahkan lah Abdul Muttholib dengan Fatimah.
Dari tubuhnya tercium wangi misik yg sangat wangi sedangkan Nur Rosulullah bersinar di keningnya.
Saat kaum Quraisy dilanda kemarau panjang, mereka membawa Abdul Muttholib ke gunung Tsabir, lalu mereka mendekatkn diri ke ALLAH dengan wasilah Abdul Muttholib dan mereka meminta agar ALLAH menurunkan hujan..maka turunlah hujan dengan keberkahan Nur Muhammad saw..(ALLAHU AKBAR, Sholluu 'alan Nabiy..)
Ketika raja yaman alias Abrohah datang untuk menghancurkan ka'bah, Abdul Muttholib berkata kepada kaum Quraisy: "ia takan pernah sampai ke Baitul Harom karena Baitul Harom milik Tuhan yang selalu menjaganya. lalu Abrohah mengambil onta dan kambing milik kaum Quraisy dan milik Abdul Muttholib ada 400 onta. kemudian kaum Quraisy mendaki gunung Tsabir maka saat itu Nur Rosulullah SAW berputar di kening Abdul Muttholib laksana bulan dan sinarnya memancar ke Baitul Harom.
ketika Abdul Muttholib melihatnya ia berkata "woy kaum Quraisy...pulang pulang...ini udah ada yg ngurus. Demi Allah tidaklah Nur ini bersinar dariku kecuali kita mendapatkan keuntungan..mka pulanglah mereka..(ALLAHU AKBAR, Shollu 'alan Nabiy..)
Kemudian Abrahah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Abdul Muttholib, namun setelah ia bertemu dengannya dan melihat wajahnya ia malah tertunduk, lidahnya pun menjadi kaku dan ia pun pingsan sambil ngorok, seperti ngoroknya hewan yang sedang disembelih, saat ia sadar ia langsung tersungkur sujud kepada Abdul Muttholib dan berkata: "aku bersaksi bahwa engkau adalah pemimpin kaum Quraisy dengan hak.
Saat Abdul Muttholib datang menghampiri Abrahah, gajah Abaraha yang putih lagi besar melihat wajah Abdul Muttholib lalu berteriaklah gajah tersebut dan tersungkur sujud dan ALLAH membuatnya bisa berbicara, gajah itu berkata "Assalaamu 'alan nuuril ladzii fii wajhika ya abdal muttholib"
salam sejahtera atas nur yg ada di wajahmu wahai abdul muttholib..(ALLAHU AKBAR, shollu 'alan Nabiy..).
Saat tentara abrahah masuk tuk menghancurkan ka'bah gajah pun enggan dan berteriak, lalu mereka memukul kepala gajah tersebut dengan keras agar bangun.
Lalu saat dihadapkan ke yaman gajah itu baru mao bangun. lalu ALLAH utuslah burung ababil (yg berbondong-bondong) dari laut yg masing-masing membawa 3 batu sebesar kacang polong (adas), 1 batu di paruh 2 batu di kaki.
maka tak ada seorang pun yg terkena batu itu melainkan pasti binasa..maka kaburlah mereka dan berguguran di jalan.
danA brahah terkena ditubuhnya rasa sakit maka berguguranlah jari2nya jari demi jari dan mengalirlah darah dan nanah dan ia tak mati sehingga hatinya ikut kena.
اللهم صل و سلم و بارك علي سيدنا محمد
bersolawatlah kepadanya sahabat....
https://www.facebook.com/groups/221287434676321?view=permalink&id=252221944916203&refid=18
assalamu'alaikum warohmatullah.
Dialah junjungan kita Muhammad SAW bin Abdullah Az-dzabih bin Abdul Muttholib, namanya Syaibatul Hamdi bin Hasyim, yang namanya 'Amr bin Abdi Manaf, yang namanya Almughiroh bin Qushoy, yang bernama Zaid atau dipanggil Mujammi' bin Kilab, yang namanya Hakim bin Murroh bin Ka'ab, ynag mana ia pernah mengumpulkan kaum Quraisy pada hari jum'at ia mengingatkan mereka tentang diutusnya Nabi SAW dari anaknya dan merintah mereka agar mengikutinya dan beriman kepadanya.
bin Luay bin Golib bin Fihr yang bernama Quraisy (dari dialah nisbah keturunan Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas yang mendengar Nabi SAW bertalbiyah dalam haji di tulang rusuknya...(ALLAHU AKBAR, Sholluu 'alan Nabiy..)
bin Mudhor bin Nizar dinamakan Nizar (artinya sedikit) karena saat dilahirkan ayahnya (ma'ad) melihat Nur Muhammad SAW diantara kedua matanya, maka ia sangat senang dan berkata "semua ini jarang(sedikit) dengan hak anak ini, maka dinamakanlahNizar bin Ma'ad bin 'Adnan.
Nur Rosulullah SAW saat sampai kepada Abdul Muttholib, suatu ketika ia tidur di hijir ismail lalu saat ia bangun tau tau ia dalam keadaan telah bercelak, memakai minyak dan memakai pakaian yg mewah lagi indah.
lalu ia bingun..siapa yg memakaikan ini saat aku lagi tidur..?? lalu ayahnya membawanya ke paranormal quraisy lalu mereka memberikan isyarat agar ayahnya menikahkannya, maka dinikahkan lah Abdul Muttholib dengan Fatimah.
Dari tubuhnya tercium wangi misik yg sangat wangi sedangkan Nur Rosulullah bersinar di keningnya.
Saat kaum Quraisy dilanda kemarau panjang, mereka membawa Abdul Muttholib ke gunung Tsabir, lalu mereka mendekatkn diri ke ALLAH dengan wasilah Abdul Muttholib dan mereka meminta agar ALLAH menurunkan hujan..maka turunlah hujan dengan keberkahan Nur Muhammad saw..(ALLAHU AKBAR, Sholluu 'alan Nabiy..)
Ketika raja yaman alias Abrohah datang untuk menghancurkan ka'bah, Abdul Muttholib berkata kepada kaum Quraisy: "ia takan pernah sampai ke Baitul Harom karena Baitul Harom milik Tuhan yang selalu menjaganya. lalu Abrohah mengambil onta dan kambing milik kaum Quraisy dan milik Abdul Muttholib ada 400 onta. kemudian kaum Quraisy mendaki gunung Tsabir maka saat itu Nur Rosulullah SAW berputar di kening Abdul Muttholib laksana bulan dan sinarnya memancar ke Baitul Harom.
ketika Abdul Muttholib melihatnya ia berkata "woy kaum Quraisy...pulang pulang...ini udah ada yg ngurus. Demi Allah tidaklah Nur ini bersinar dariku kecuali kita mendapatkan keuntungan..mka pulanglah mereka..(ALLAHU AKBAR, Shollu 'alan Nabiy..)
Kemudian Abrahah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Abdul Muttholib, namun setelah ia bertemu dengannya dan melihat wajahnya ia malah tertunduk, lidahnya pun menjadi kaku dan ia pun pingsan sambil ngorok, seperti ngoroknya hewan yang sedang disembelih, saat ia sadar ia langsung tersungkur sujud kepada Abdul Muttholib dan berkata: "aku bersaksi bahwa engkau adalah pemimpin kaum Quraisy dengan hak.
Saat Abdul Muttholib datang menghampiri Abrahah, gajah Abaraha yang putih lagi besar melihat wajah Abdul Muttholib lalu berteriaklah gajah tersebut dan tersungkur sujud dan ALLAH membuatnya bisa berbicara, gajah itu berkata "Assalaamu 'alan nuuril ladzii fii wajhika ya abdal muttholib"
salam sejahtera atas nur yg ada di wajahmu wahai abdul muttholib..(ALLAHU AKBAR, shollu 'alan Nabiy..).
Saat tentara abrahah masuk tuk menghancurkan ka'bah gajah pun enggan dan berteriak, lalu mereka memukul kepala gajah tersebut dengan keras agar bangun.
Lalu saat dihadapkan ke yaman gajah itu baru mao bangun. lalu ALLAH utuslah burung ababil (yg berbondong-bondong) dari laut yg masing-masing membawa 3 batu sebesar kacang polong (adas), 1 batu di paruh 2 batu di kaki.
maka tak ada seorang pun yg terkena batu itu melainkan pasti binasa..maka kaburlah mereka dan berguguran di jalan.
danA brahah terkena ditubuhnya rasa sakit maka berguguranlah jari2nya jari demi jari dan mengalirlah darah dan nanah dan ia tak mati sehingga hatinya ikut kena.
اللهم صل و سلم و بارك علي سيدنا محمد
bersolawatlah kepadanya sahabat....
https://www.facebook.com/groups/221287434676321?view=permalink&id=252221944916203&refid=18
Belum ada Komentar untuk "0138 : KAJIAN KITAB AL-ANWARUL MUHAMMADIYAH BAGIAN ( II ) (NUR MUHAMMAD DI DALAM DIRI SANG KAKEK)"
Posting Komentar