0127 : MUWAKALAH BUYU'

Bunda Nina
Asalamuaalaikum..titipn ad pkerja toko barang umpama brang harga bandrol 10rb ttp am pkrja d jual 15rb..nah bolehkah si pkerja td mngambl uang yg 5rb it??

JAWABAN

Hasanul Zain

Wa'alaikum salam wr wb...!

Pekerja pada kasus diatas adalah sebagai Muwakkil dari orang yang mempunyai Haq dengan demikian Harga jual harus mematuhi aturan dari orang yang Haq, jadi kasus diatas menurut pemahaman saya tidak boleh dan masuk menipu.

Khoirul Anam Al Hambaliy

 Si udin adalah salesmen yg biasa menitipkan barang dagangannya ke warung" yg berupa krupuk. Dia biasa membandrol harga per bungkus rp 800. si pemilik toko menjualnya ke pengecer rp 1000.
Apakah pertanyaan yg di atas seperti cerita si udin??? Nah kalau memang iya berarti di perbolehkan.




Abdur Rahman Assyafi'i

Ini yai

و ان قال بع بمائة لم يبع باقل) منها (وله ان يزيد) عليها (الا ان يصرح بالنهى) عن الزيادة فلا يزيد و لو عين المشترى فقل بع لزيد بمائة لم يجز ان يبيعه باكثر منها لانه ربما قصد ارفاقه و لو لم ينه عن الزيادة وهناك راغب بها لم يجز البيع بدونها فى الاصح فى الروضة

القليوبى ٣٤٤

 bunda @ jika si pemilik tidak mengizinkan dan melarang maka tidak boleh petugas toko menjual dgn harga diatas harga yg telah ditentukan. Tetapi bila tak ada larangan, maka boleh ia menjual dgn harga diluar harga bandrol. Tetapi kelebihannya bukan milik penjaga toko. Dan ia harus menyerahkan kepada pemilik toko bila menjualnya lebih dari harga ketetapan semula


Cecep Furqon

 Jangan bingung ..Al Muslimuuna inda surutihim...jika ketika kerja tidak ada informasi atau berita tentang bolehnya pegawai mengambil untung dari harga pokok yang ditetapkan maka haram.......sebab asalnya adalah barang orang lain al aslu qowiyun kecuali ada petunjuk yang membolehkan kariyawan melakukan itu


 Yai Abur Abdur Rahman Assyafi'i berdasarkan qoul yang rajih, bahwa iraoh amal dalah masuk ke ijaroh ain, dengangan upah yang telah ditentukan dan diketahui sama dengan menyewa rumah dengan demikian ap yang hasil diluar itu adalah tidak boleh kecuali ada izin atau kebolehan pemilik lihat:


فَإِنْ أَجَرَهُ الدَّارَ بِدَرَاهِمَ مَعْلُومَةٍ بِلَا شَرْطٍ وَأَذِنَ لَهُ فِي صَرْفِهَا فِي الْعِمَارَةِ صَحَّ .

mughnil muhtaj



وإن قدر الثمن فقال: بع بألف درهم، لم يجز أن يبيع بما دونها، لان الاذن في الالف ليس بإذن فيما دونها، وإن باع بألفين نظرت، فان كان قد عين من يبيع منه لم يجز، لانه قصد تمليكه بألف فلا يجوز أن يفوت عليه غرضه، وإن لم يعين من يبيع منه جاز.
لان الاذن في الالف إذن فيما زاد من جهة العرف.


bab wakalah, ok jika memang mau di bawa ke bab wakalah...hrga kurang tidak boleh. kalau lebih dilihat dulu. jika perintah dijual ke orang tertentu tidak boleh, jika ke orang yang tidak tertentu boleh......na'am bab wakalh mengizinkan itu , namun tetap uang lebih bukan miliki orang yang diwakili dan haram dimiliki si wakil tanpa izin atau indikator yang menunjukan izin si yang mewakilkan...

1 Komentar untuk "0127 : MUWAKALAH BUYU'"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel